Satu wakil Kamboja yang ikut bertanding di ajang M2 Mobile Legends World Championship 2020, Impunity KH, telah dipastikan menjadi tim juru kunci di Grup A. Mereka mengalami dua kekalahan dengan skor 0-2 dari Todak dan Omega Esports pada Senin (18/1/2021).

Hasil ini membuat Impunity KH hanya akan memiliki satu kesempatan lagi untuk bisa melaju ke babak playoff jika mampu meraih kemenangan menghadapi tim runner-up dari Grup D yang dihuni oleh RRQ Hoshi, EVOS SG, dan Dreammax.

Saat bermain menghadapi Todak dan Omega Esports, Impunity KH menghadirkan kejutan dengan beberapa kali menjadikan Gatotkaca sebagai hero pilihan mereka di fase awal draft pick. Bahkan hal ini mereka lakukan dalam tiga kesempatan berbeda secara berturut-turut.

Pemilihan Gatotkaca ini cukup menarik, mengingat cukup jarang kita melihat hero yang diambil dari tokoh pewayangan populer di Indonesia ini terutama di ajang-ajang besar seperti MPL dan MPL Invitational.

Jika dibandingkan dengan sebelumnya, saat ini Gatotkaca memang bisa menjadi hero tank atau offlaner dengan kemampuan yang sedikit lebih bisa diandalkan, meski Impunity KH tidak pernah bisa meraih kemenangan dalam empat game yang telah mereka mainkan.



Seusai takluk di tangan Omega, ONE Esports berkesempatan untuk menanyakan keputusan tim untuk hampir selalu memilih Gatotkaca kepada sang penggunanya, Naiker. Ternyata, hero tersebut bukan signature-nya.

“Gatotkaca sebenarnya bukan hero andalan saya, tetapi kami memilih hero ini karena menjadi bagian dari strategi tim untuk M2,” ucap Naiker kepada ONE Esports.

Lebih lanjut, Naiker juga mengaku bahwa Gatotkaca cukup populer bagi para pemain di Kamboja. Bahkan hero Tank/Fighter ini memang menjadi bagian dari META yang ada di negaranya.

BACA JUGA: Burmese Ghouls bantai Unique Devu, Ruby DD bikin Maniac pertama di M2