Di match day 2 pekan kedelapan MLBB Professional League Indonesia Season 8 (MPL ID Season 8) terjasi laga El Clasico yang ditunggu-tunggu para pegiat MLBB tanah air. Laga yang memiliki sejarah panjang ini selalu menyuguhkan tontonan yang menarik. Kali ini, salah satu penggawa EVOS Legends “REKT” berhasil mencuri perhatian para penonton.
REKT kembali memainkan hero marksman
Yang unik di edisi El Clasico kali ini adalah REKT yang kembali menggunakan hero marksman. Jika di beberapa musim terkahir pemain yang akrab disapa Bang Otat itu selalu memainkan role support/tank, di pertandingan kontra rival abadi RRQ Hoshi, REKT menunjukkan jika insting marksman-nya masih setajam dulu.
REKT terakhir kali memainkan peran ini di MPL ID Season 4. Hampir empat musim berlalu, ketajamannya ternyata tidak tumpul terkikis waktu. Meski KDA yang ia catatkan tidak terlihat begitu impresif, tapi kontribusi Bang Otat di kemenangan EVOS Legends ini sangatlah besar.
Bermain di sisi gold lane, REKT mampu mengemban tugas sebagai damage dealer utama tim di fase late game. Bahkan di game kedua, ia sempat menjadi target utama Xinnn cs. Namun mental tangguhnya mampu membawa EVOS Legends meraih kemenangan saat memasuki fase late game.
Salah satu rekan setim yang telah bersamanya sejak MPL ID Season 4, Wann, mengungkapkan jika REKT kembali memainkan marksman karena kebutuhkan tim untuk mengikuti meta.
“REKT main di gold lane karena kebutuhan tim mengikuti meta sekarang yang menguntungkan marksman,” ungkap Wann.
Wann juga mengatakan selain kebutuhan tim, REKT pun bernafsu untuk bermain marksman. “Gustian juga bernafsu untuk main marksman, ada permintaan khusus dari dia untuk main di gold lane.”
- Dipastikan jumpa EVOS Legends di playoff, Tezet waspadai pergerakan Antimage
- AURA Qeira: Dukungan orang tua yang membuat High bangkit
Wann akui AURA Fire bukan lawan yang bisa diremehkan
EVOS Legends yang mengemban titel juara bertahan tidak mampu tampil maksimal di regular season dan tertahan di posisi keempat klasemen. Alhasil mereka gagal menembus Upper Bracket dan harus menghadapi peringkat lima AURA Fire.
Di sisi lain, AURA Fire yang terpuruk di beberapa musim terakhir telah memperlihatkan peningkatan performa yang signifikan. Setelah absen di beberapa musim terakhir, kini mereka berhasil kembali menembus babak playoff.
Meski sudah berhasil meraih segudang prestasi bergengsi seperti menjadi juara dunia di M1 bersama EVOS Legends, Wann tak semerta-merta besar kepala dan meremehkan lawannya yang baru bangkit.
“AURA Fire itu tim yang paling berkembang di musim ini, mereka bukan lawan yang bisa diremehkan,” akui Wann.
Wann juga mewaspadai pemain yang akan dihadapinya di pertandingan playoff nanti. Menurutnya ia harus berhati-hati menghadapi midlaner AURA Fire “Facehugger”.
“Facehugger adalah pemain yang sangat mengandalkan otaknya, saya yang hanya bermain seadanya bisa saja kalah di midlane. Saya harus berhati-hati,” pungkas Wann.
Regular season MPL ID Season 8 kini tinggal menyisakan satu hari saja. Ikuti ONE Esports di Facebook untuk berita, panduan, dan highlight Mobile Legends: Bang Bang lainnya.
BACA JUGA: Jadwal MPL ID Season 8, live streaming, hasil pertandingan, klasemen dan format turnamen
