EVOS SG bisa dibilang salah satu tim Mobile Legends: Bang Bang bergengsi di SEA, bahkan satu dari dua yang terbaik di Singapura.

Tim ini konsisten mengikuti MPL MY/SG sejak awal dan sempat menjadi juara pada season 4. EVOS SG pun terbilang sebagai tim yang punya player bintang di Singapura.

Memang esports di Singapura terutama MLBB berbeda. Di sana sebagian besar pemain menjadikan esports sebagai part-time, mereka memiliki pekerjaan inti sendiri. Tak berbeda dengan EVOS SG yang diisi para part-timer.

Tak ayal, pasca MPL MY/SG Season 6, EVOS SG memberikan sinyal akan bubar. Belum ada pernyataan resmi, sampai ONE Esports mendapatkan itu dari Wakil CEO EVOS, Matthew Chan.



“Sebagian besar player EVOS SG sudah tampil di scene kompetitif kurang lebih dua tahun, ya sejak MPL MY/SG Season 2. Untuk sekarang saya pastikan tim disband pasca M2,” ujarnya.

“Tapi kembali lagi, jika para pemain berubah pikiran setelah turnamen, kami juga akan menerimanya. So, kami pasti akan membicarakan segalanya kembali kepada pemain-pemain, pun harus tahu rencana Moonton untuk MPL SG.”

“Intinya untuk sekarang ini saya bisa bilang tim akan benar-benar disband. Walau kembali lagi kami selalu membuka peluang untuk perubahan yang ada ke depannya,” pungkas dia.

Tak kaget jika M2 benar-benar akan sangat diseriusi oleh EVOS SG. Jangan kaget jika tiba-tiba mereka bisa tampil di luar ekspektasi.

BACA JUGA: 10S Gaming Frost ungkap alasan ogah scrim dengan tim M2 lainnya