EVOS Lynx berhasil mengamankan poin penting di pekan keempat WSL Season 3 hari terakhir. Menghadapi Morph Akasha, Funi Dkk menang 2-0.

Performa EVOS Lynx memang naik turun. Mereka terlihat belum menemukan setelan terbaiknya dan kerap kehilangan poin di laga-laga yang diprediksi bisa dimenangkan.

Terlepas dari itu, EVOS masih dalam trek yang terbilang baik karena masih ada di tiga besar sampai saat ini. Pembuktian kualitas itu terlihat saat menghadapi Morph.

EVOS Lynx hanya merotasi midlaner saat ini

Setelah sebelumnya secara konsisten merotasi posisi roamer dan midlaner, belakangan EVOS Lynx tak lagi melakukan itu.

Posisi roamer sepertinya sudah diberikan sepenuhnya untuk Earl, sehingga LW sementara harus duduk di bangku cadangan.

Earl EVOS Lynx
EVOS EARL (WINDA) | Kredit: Muhammad Thalhah/ONE Esports

Sementara Jennie dan Funi belakangan secara bergantian bermain di tiap laga. Jennie diberi kesempatan pada game pertama, sedangkan Funi tampil pada game kedua.

Sejauh ini keputusan itu berjalan efektif dan perlahan konsistensi tim pun terlihat.



EVOS Lynx nyaris gagal menang lawan Morph Akasha

Laga sangat menarik tersaji ketika EVOS menghadapi Morph, Minggu (18/7). EVOS mungkin menang relatif mudah pada game pertama, tapi di game kedua duel sebenarnya terjadi.

Morph tampil super agresif dengan Chincaaw yang memainkan Hayabusa midlaner. Haya milik adik dari Funi ini benar-benar membuat banyak momen penting, terutama dalam menculik Claude miliki Caramel.

Morph sebenarnya sudah unggul jauh sampai mid game. Tapi mereka kesulitan mengakhiri laga karena keberadaan Yve bisa mengamankan itu.

Sampai laga berjalan super alot. Beruntung EVOS punya Kaja dan Claude yang pada late game benar-benar bisa instan kill kepada musuh.

Violet yang memainkan Kaja beberapa kali berhasil membunuh Chincaaw, sampai akhirnya di menit ke-42, EVOS mendapat momentum hingga memenangi pertandingan.

BACA JUGA: EVOS PH umumkan roster untuk MPL PH S8