EVOS Legends kembali memperlihatkan kapasitasnya sebagai tim Mobile Legends terbaik di Indonesia. Trofi baru kembali mereka angkat di turnamen NMA Season 3.

Kekuatan EVOS Legends memang menanjak drastis sejak menjuarai MPL ID Season 7. Setelah paceklik gelar selama setahun di 2020, mereka benar-benar nge-gas dan tampil menggila.

Gelar juara di season 7 memperlihatkan bahwa mereka sudah kembali ke titik tertinggi. EVOS Legends memang gagal di MSC 2021 dan hanya mendapat juara tiga, tapi rasanya itu kurang greget menengok mereka tampil tidak dengan REKT dan Luminaire.

EVOS Legends menggila di NMA Season 3

Awalnya tak ada yang menyangka fans Mobile Legends bisa cepat melihat performa EVOS kembali. Sampai akhirnya NMA mengumumkan bahwa juara season 7 itu menjadi salah satu tim undangan yang tampil langsung dari playoff.

Roster EVOS Legends sebenarnya sangat segar karena ada pilar baru yakni Vaanstrong, Panser, sampai Rhapsody. Tapi, pemain inti ternyata masih belum banyak berubah. Hanya Wann yang masuk kembali menggantikan role Luminaire yang rehat.

EVOS Legends MPL ID S7 with Ferxiic
Kredit: Moonton

Wann ternyata cepat beradaptasi dan langsung in dengan empat pilar season 7 lainnya. EVOS pun tak terhentikan. ONIC Esports, Aura Fire, sampai Blacklist International menjadi korban mereka. Ujian datang di grand final menghadapi Alter Ego.



EVOS Legends terlalu perkasa buat AE

Banyak yang prediksi grand final akan panas karena performa Alter Ego yang menggila sepanjang playoff. Belum lagi pemain seperti Rasy dan Nino benar-benar seperti menunjukkan skill terbaiknya.

Tapi, fakta berkata lain. EVOS Legends masih terlalu kuat. Tak tanggung-tanggung kemenangan mutlak 3-0 berhasil didapati.

Game satu berjalan panas dan lama. Kedua tim jual beli serangan tapi Ferxiic dan REKT benar-benar menunjukkan kemampuannya. Hayabusa Ferxiic benar-benar menghancurkan formasi AE. Belum lagi REKT yang memakai Martis tank beberapa kali berhasil melakukan cancel untuk skill-skill hero AE.

Pada game kedua dan ketiga, EVOS menang relatif mudah. Mereka unggul draft sejak awal. Selalu mendapatkan combo Hayabusa Pharsa, Alter Ego tak berkutik.

BACA JUGA: Wann ternyata idola para pemain Blacklist International