Earl bisa dibilang pemain wanita paling senior di scene ladies Mobile Legends. Tak ada yang meragukan kualitas ingamenya.
Sosok bernama Winda Lunardi itu sudah cukup lama aktif di scene kompetitif. Ia bahkan sempat bermain di tim pria kala memperkuat BOOM Esports yang juga diperkuat Renbo.
Earl tak jadi opsi utama EVOS Lynx
Meski menjadi yang paling veteran, mantan pemain Belletron itu bukan lagi jadi opsi utama di EVOS Lynx. Ada Funi dan kini LW yang piawai juga tampil di role roamer/tank.
Hal ini sebenarnya juga terjadi karena keinginannya, menengok dirinya masih sangat aktif dan memprioritaskan live streamingnya. Usia yang tak muda lagi juga beberapa kali disebutnya menjadi alasan.
Terlepas dari itu, Winda tampil memuaskan ketika bermain di WSL Season 2. Ia membawa EVOS juara dan berhasil menjadi MVP di akhir turnamen. Sebuah bukti bahwa kualitas dan kapasitasnya masih sangat baik.
Earl berpotensi comeback di playoff Ladies Series
Sayangnya pasca Ladies Series, Earl hanya bermain satu turnamen lagi dan tak lagi muncul di roster EVOS. Dominasi Macan Putih di scene ladies pun pecah oleh Belletron yang selalu jadi jawara.
Pada regular season UniPin Ladies Series MLBB dan WSL Season 3, gadis yang hobi mengoleksi tas itu masuk roster tapi belum dimainkan.
Sampai sebuah sinyal bahwa sang pemain akan kembali tampil di playoff Ladies Series muncul beberapa hari terakhir.
Ia berbicara langsung saat live streaming bahwa bisa main di UniPin Ladies Series, tapi untuk WSL, dia tak menjanjikannya.
Hal ini semakin terlihat ketika Winda akhirnya datang ke GH EVOS untuk berlatih. Hal ini muncul di Instagram Story para pemain EVOS Lynx lain, mulai dari Pica sampai Jennie.
Bersama Earl, potensi juara EVOS Lynx naik
Jika Earl benar-benar kembali, potensi juara EVOS Lynx dipastikan menanjak. Meski Belletron Era tetap jadi unggulan pertama, efek kejut tentu hadir dari EVOS dengan penggawa baru tapi lamanya tersebut.
Memiliki makro dan mikro yang sempurna sebagai pemain, juga jiwa memimpin rekan-rekannya, Earl jadi harapan EVOS untuk bangkit dari keterpurukan.
BACA JUGA: Funi kembali jadi andalan EVOS Lynx
