Di pertandingan penutup matchday 3 pekan 4 MLBB Professional League (MPL) Indonesia Season 7, ONIC berhasil menundukkan Alter Ego dan merebut takhta klasemen dari sang lawan. Meski beberapa orang sudah memprediksi hasil tersebut, tapi kekalahan telak Alter Ego adalah hal yang mengejutkan.

Perubahan meta tak selalu mengharuskan penggantian filosofi, itu mungkin penggambaran yang sesuai untuk ONIC Esports. Jika tim-tim lain mencoba mencari strategi baru, ONIC tetap berpegang teguh pada gaya bermainnya. Namun justru sikap itulah yang membawa ONIC Esports ke puncak klasemen.

Mengandalkan Sanz sebagai juru gedor utama, draft ONIC selalu disusun dengan hero-hero crowd control, sebut saja Kagura, Jawhead, Sylvana. itu membuat ONIC selalu kuat saat team-fight, terutama ketika kelima pemainnya terlibat. Dan strategi tersebut kembali mereka gunakan di pertandingan krusial kontra Alter Ego.

Di sisi lain, Alter Ego gagal menghadirkan draft solid untuk meladeni ONIC Esports. Lihat saja pada pertandingan game pertama, lineup dua marksman Alter Ego tidak memiliki cukup dukungan karena hanya Paquito dan Luo Yi saja yang memiliki kemampuan disable. Tentunya ONIC tak membuang setiap peluangnya melakukan pick-off mengingat lemahnya daya tangkap lawan membuat resiko yang ditanggung tak terlalu berat.



Seakan jatuh di lubang yang sama, Alter Ego lagi-lagi tidak menghadirkan kemampuan disable mumpuni di game kedua. Meski sempat memberikan perlawanan, tapi pada akhirnya mereka tetap kalah telak dengan skor kill 23-13.

Menang sejak fase draft, itulah yang diyakini salah satu pemain ONIC Esports, Drian. “Kami bisa mengalahkan Alter Ego karena menang secara draft pick,” ungkapnya dalam wawancara pasca pertandingan.

Drian lanjut mengatakan, “Seluruh tim peserta MPL ID memiliki kekuatan yang hampir sama, maka dari itu draft menjadi faktor krusial di setiap pertandigan.”

Pekan keempat MPL ID S7 telah menunjukkan jika apa saja bisa terjadi di Land of Dawn. Alter Ego yang begitu perkasa di tiga minggu pertama, secara mengejutkan menelan dua kekalahan beruntun di pekan ini. Banyak hal yang harus mereka evaluasi, terutama draft, jika ingin kembali ke performa terbaiknya.

Di sisi lain, ONIC Esports juga bakal menjalani ujian berat, karena mempertahankan posisi puncak lebih sulit daripada meraih.

BACA JUGA: Patch baru hadir, Alter Ego tak yakin kalahkan EVOS Legends dan ONIC