M2 World Championship menjadi ajang yang ditunggu cukup banyak orang. Tak hanya fans, para peserta dari negara non-MPL sangat menantikan M2.

Bukan apa-apa, turnamen ini memang menjadi ajang bagi mereka unjuk gigi. Apalagi Mobile Legends di luar SEA terbilang belum begitu besar. M2 adalah satu-satunya cara tim dari negara minoritas MLBB untuk memperlihatkan diri.

Brasil menjadi salah satunya. Dreammax menjadi wakil negara tersebut yang bermain di M2 nanti. Menariknya, mereka sudah mempersiapkan tampil di ajang ini cukup lama.

Marlon selaku manajer Dreammax mengakui bahwa timnya sempat kecewa M2 ditunda. Memang M2 awalnya direncanakan diadakan pertengahan jelang akhir 2020 di Indonesia.



Namun, Pandemi Coronavirus membuat ajang ini baru akan diadakan Januari 2021 ini.

“Sejujurnya kami sudah menyiapkan untuk M2 sejak awal 2020. Tapi kami mendengar M2 ditunda pada tahun tersebut dan kami sedikit kecewa. Karena tujuan kami membuntuk tim ini adalah bermain di M2,” ujarnya kepada media.

“Kami mengumpulkan pemain berkualitas untuk bisa tampil di ajang internasional seperti M2. Kami memiliki para player terbaik Brasil dan membentuk tim MLBB terbaik Brasil.”

“Tapi setelah tahu ditunda, para pemain berhenti latihan dan fokus live streaming. Karena tak ada gunanya latihan jika tak ada turnamen resmi dan M2.”

“Sampai akhirnya di Oktober dapat konfirmasi soal M2, tim kami pun comeback berlatih kembali dengan sangat keras. Sampai kami juara semua turnamen di Brasil dan akhirnya ada di sini. Intinya kami berlatih hampir sepanjang tahun. Target minimal dari tim adalah lolos fase grup. Di bawah itu saya tak bisa menerimanya,” papar Marlon.

BACA JUGA: ‘Licin & berbahaya’ – Rating hero MLBB versi ONE Esports : Harley