Fanny Cynthia alias Funi menjadi salah satu player wanita Mobile Legends paling top saat ini. Performa tanker EVOS Ladies itu sedang menanjak.

Funi bisa dibilang salah satu player wanita belia yang masuk generasi pertama EVOS Ladies. Meski paling muda di tim, tapi kualitasnya tak boleh dianggap remeh.

Sempat hanya jadi cadangan, karena Earl masih aktif pada 2019, Funi dipercaya menjadi tank utama pada WSL Season 1. Pemain ini sebenarnya sempat dikritik karena performa yang kurang baik di awal musim.

Tapi seiring berjalannya waktu, Funi berkembang pesat. Performanya di playoff sampai grand final menggunakan hero seperti Baxia dan Jawhead pun luar biasa. Funi pun meraih gelar juara di sana.



Namun, seiring WSL Season 2 yang segera dihelat, mulai muncul keraguan akan Funi yang bisa tak tampil. Hal ini terlihat dari EVOS Ladies yang ketika berlatih saat live streaming, lebih sering dengan Earl ketimbang Funi.

Funi pun belakangan lebih sering memainkan hero mage support ketimbang tank. Seakan sinyal bahwa Earl akan kembali jadi tank utama, sementara posisi support akan diperebutkan Funi dan Jennie.

Mendengar rumor tersebut, Funi pun langsung berkomentar. Menjawab pertanyaan fansnya terkait main atau tidak di WSL, begini kata Funi.

“Bosan banget jawabin kayak gini. Intinya nanti yang pantas buat mainlah yang bakal main. Entah itu dari segi mekanik atau kecocokan dengan tim. Doakan yang terbaik saja buat EVOS Ladies supaya bisa back to back,” jelas gadis Surabaya itu.

BACA JUGA: EVOS Ladies juara, Caramel: Kami balaskan dendam untuk EVOS Legends dan EVOS MDL