MPV regular season MPL ID Season 7, Alberttt, sudah tak perlu diragukan lagi kepiawaiannya. Ia layak disebut sebagai salah satu jungler terbaik di Indonesia. Namun, ternyata dalam beberapa hal, ia masih belum bisa mengalahkan dua jungler ini.
Sejak menjalani debutnya di MPL ID Season 6, performanya terus meningkat hingga puncaknya ia tampil brilian di grand final kontra Alter Ego dan membawa RRQ menjadi juara di musim tersebut.
Di musim ini, Alberttt masih dipercaya tim untuk menjadi tulang punggung utama. RRQ Hoshi mengalami masa-masa sulit di awal season, namun Alberttt terus konsisten hingga Sang Raja akhirnya mampu bangkit dan mengakhiri regular season di posisi ketiga.
Secara statistik, Alberttt memang menggila. Ia sudah menggunakan 11 hero musim ini dengan rataan KDA 7,8, 748,2 gold perminute, dan menjadi pemain dengan kill terbanyak sepanjang regular season yakni 191 kill. Rentetan catan impresif itu membuatnya dinobatkan sebagai MVP Regular Season.
- Todak buktikan Rafaela bisa efektif sebagai damager di sidelane
- Victim Esports dan Kings Esports melaju ke semifinal MDL Season 3
Tapi dalam beberapa hal, ternyata ada jungler yang lebih baik dari Albertt. Mereka adalah Ferxiic dan Sanz. Jungler EVOS Legends dan ONIC Esports yang juga tak kalah impresif di musim ini.
Kita pastinya sudah tidak asing lagi dengan sosok Sanz, jungler yang sudah menjadi andalan tim ONIC sejak musim lalu itu selalu masuk dalam jajaran jungler top Indonesia. Sementara Ferxiic adalah nama yang jauh lebih baru. Didatangkan untuk mengemban tugas berat di EVOS sebagai pengganti Wann, pemain muda ini langsung menarik perhatian jagat MLBB lewat aksi-aksi spektakulernya.
Secara statistik, dua jungler tersebut memiliki catatan lebih baik ketimbang MVP regular season Alberttt. Yang pertama adalah segi farming. Alberttt menempati posisi ketiga dalam hal GPM (gold per minute) dengan 748,2 poin, Ferxiic ada di tempat kedua dengan 771,4 poin, dan Sanz di posisi pertama dengan 785,1 poin.
Kemudian Alberttt juga bukan yang terbaik di segi damage. Dalam hitungan DPM (damage per minute), lagi-lagi Sanz ada di posisi pertama dengan 3956,36 poin, diikuti Ferxiic dengan 3634,60 poin, dan Albertt dengan 3514,58 poin.
Tak bisa dimungkiri jika farm dan damage adalah dua hal penting bagi seorang jungler. Melihat catatan tadi, apakah adil jika mengatakan Sanz dan Ferxiic adalah jungler yang lebih baik dari Alberttt? Jadi, menurut Anda siapa yang layak dinobatkan sebagai jungler terbaik Indonesia?
BACA JUGA: Ingin jadi The Next Ferxiic? Begini caranya
