Pemilihan hero variatif dengan build item dan role yang tidak biasa adalah ada yang ingin disaksikan penggemar Mobile Legends di scene kompetitif. Beberapa waktu lalu, Kings Esports menghadirkan Cyclops jungler di ajang Nimo TV Mobile Legends Arena alias NMA Season 3.

Nimo TV, Mobile Legends Arena, NMA Season 3
Kredit: Nimo TV

Meski penggunaan Cyclops jungler ini sudah beberapa kali muncul di permainan rank, tetapi sangat hadir di pertandingan kompetitif. Wajar saja karena di level kompetitif, semuanya harus begitu terukur, baik dalam hal pemilihan hero, role, dan item, serta gameplay yang akan diterapkan.

Namun, secara mengejutkan Kings Esports hadir dengan Cyclops jungler saat berhadapan dengan Alter Ego di fase grup NMA Season 3. Strategi ini juga sukses membuahkan hasil dengan meraih kemenangan di game tersebut.

Cyclops jungler di laga Kings Esports vs Alter Ego

Pada pertandingan yang berlangsung pada 25 Juli 2021 itu, Kings Esports mengambil Cyclops untuk K-Dot sebagai counter-pick untuk Harley milik Celiboy. Meski pemilihan ini cukup mengejutkan, hasilnya juga tak kalah mengejutkan.

K-Dot berhasil membawa King Esports meraih kemenangan di game ketiga tersebut dengan memiliki KDA yang begitu mencolok, 13/0/9. Hal ini jauh dari apa yang didapat Celiboy bersama Harley-nya dengan KDA 3/5/2.

Namun, tentu saja pertandingan tersebut tidak bisa dimenangi oleh Cyclops seorang diri. Kings Esports berhasil memenangi pertandingan tersebut berkat kombinasi yang bagus dari Popol and Kupa, Jawhead, Thamuz, dan Benedetta.

Dengan jumlah 13 kill yang tentu sangat sulit didapat di scene kompetitif, hal ini menunjukkan bahwa strategi ini memiliki potensi untuk terus dihadirkan, meski hero ini memiliki mobilitas yang kurang bagus.

Hal ini juga yang membuat penggunaan Cyclops jungler masih diragukan untuk bisa hadir di ajang sebesar MPL ID Season 8.



Seberapa efektif Cyclops jungler?

Pada patch 1.5.96 Mobile Legends yang baru dirilis beberapa waktu lalu, sebenarnya tidak ada penyesuaian yang dibuat pengembang game untuk Cyclops. Namun popularitas hero cukup meningkat setelah hadirnya skin Epik “Yoda” di event Star Wars.

Cyclops, Mobile Legends, Yoda, Star Wars
Kredit: Moonton

Sebelumnya, hero ini lebih sering terlihat digunakan sebagai support mage atau terkadang di EXP lane. Hal ini yang membuat Cyclops jungler sukses mengejutkan banyak orang dari META yang ada saat ini yang membutuhkan movement besar.

Jika dibandingkan dengan hero-hero jungler yang baru-baru ini muncul seperti X.Borg dan Harley, Cyclops memiliki kelemahan karena tidak memiliki kemampuan untuk kabur (escape mechanism) yang baik, atau hanya untuk menghindar dari target lock lawan.

Hal ini yang membuat pemilihan hero mungil ini sebagai jungler masih bisa dibilang sebagai perjudian, meski K-Dot dan Kings Esports berhasil menunjukkan efektivitasnya, terlebih untuk menghadapi tim sebesar Alter Ego.

Jadi, efektif atau tidaknya pemilihan strategi ini, semuanya bergantung kepada pemilihan hero lawan dan juga rekan satu tim, serta gameplay yang digunakan dalam bermain selain kemampuan sang pilot dalam menggunakannya.

BACA JUGA: Phoveus bakal jadi andalan baru di META Mobile Legends saat ini?