Jelang gelaran M2 World Championship 2020 yang akan diselenggarakan secara offline di Hotel Shangri-la, Singapura, pada akhir Januari 2021 ini, komuntas Mobile Legends Indonesia tentu sangat penasaran dengan sejauh mana persiapan RRQ Hoshi dan Alter Ego saat ini. Selain itu, kita juga tentu ingin tahu banyak tentang peta kekuatan tim-tim dari Jepang, Rusia, dan Brasil yang tak banyak mendapat sorotan.

Secara kualitas, tim-tim dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dipercaya menjadi pusat kekuatan utama di scene Mobile Legends dunia. Namun, tak acuh dengan kekuatan lawan yang bisa dibilang kurang banyak diketahui seperti 10S Gaming Frost, Unique Devu, dan Dreammax bisa menjadi bumerang tersendiri.

Beberapa waktu lalu, Alter Ego sempat melakukan scrim dengan Dreammax. Namun akibat koneksi yang kurang baik dan membuat kedua tim bermain dalam kondisi lag, hal ini membuat Alter Ego belum bisa meraba kekuatan sesungguhnya dari wakil asal Brasil itu.

Kini, kisah lain yang menceritakan tentang kekuatan 10S Gaming Frost dan Unique Devu muncul dari mulut asisten pelatih Alter Ego, Caesius, dan player EVOS Legends, Luminaire, dalam obrolan Discord mereka yang ditayangkan di Nimo TV.

Caesius mengaku sempat bertemu dengan 10S Gaming Frost, sementara Luminaire sempat berjumpa Unique Devu di Ranked. Keduanya pun mengindikasikan bahwa wakil Jepang dan Rusia itu memiliki potensi besar untuk berbicara banyak.

“Saya sempat bertemu dengan 10S. Meski hanya di Ranked, tetapi menurut saya ada lah player mereka yang mekaniknya tinggi banget. Pemain side-nya,” ucap Caesius.

“Kalau tidak salah nick-nya itu Koro. Entah hyper-nya atau sidelane-nya sih. Intinya jika mereka sudah mengerti hero-hero apa saja yang harus diambil dalam draft, seharusnya dia sudah tahu META-nya. Kalau kita meremehkan mereka, bisa tersandung,” tuturnya.

Hal yang kurang lebih sama diungkapkan Luminaire saat EVOS Legends tidak sengaja berjumpa dengan Unique Devu di Ranked. Bahkan Luminaire mengaku bahwa timnya kalah dalam pertandingan tersebut.

“Saya sempat bertemu Deus Vult (Unique Devu) di Ranked dan kami kalah. Lou Yi mereka jago banget. Mereka draftnya (hero) tier 1 semua seperti Natalia, Lou Yi, Yi Sun-shin, Lapu-Lapu, dan Esmeralda. Tahu sendiri kalau EVOS nge-Ranked, ban-nya itu Miya, Balmond, Franco,” kata Luminaire.

“Mereka second pick langsung ambil Natalia dan Yi Sun-Shin. Tim Rusia itu ada player Natalia-nya 1.000 match,” tuturnya.

Berbagi informasi seperti ini tentu sangat penting, terutama bagi RRQ Hoshi dan Alter Ego yang akan membawa nama Indonesia bisa kembali harus di pentas dunia. Kita tentu sangat berharap salah satu dari mereka bisa kembali membawa pulang gelar ke Tanah Air seperti yang dilakukan EVOS Legends di M1.

BACA JUGA: Dipastikan tak ikut M2, ini pesan dari Ahmad