Burmese Ghouls benar-benar berhasil membangun namanya di scene internasional Mobile Legends. Sempat dianggap sebelah mata, BG membangun popularitas sejak M1.
BG yang awalnya disepelekan karena image Myanmar yang tak begitu baik, malah tampil gemilang di M1 dan mampu mencapai semifinal.
Saat di MPLI season 1 pun BG berhasil menumbangkan EVOS Legends di semifinal lower bracket sebelum kalah di final lower ketika itu.
Sebagai tim langganan juara di MPL Myanmar, Burmese Ghouls mulai dipandang dan dianggap kuda hitam. Sync dari RSG menjadi salah satu yang menganggap BG akan menyulitkan di ONE Esports MPLI.
- Sorotan khusus Burmese Ghouls untuk EVOS Legends
- Mars sebut Burmese paling diuntungkan dan kecewa tak ada final sesama ONIC
PVNDV atau Panda selaku pelatih Burmese Ghouls cukup yakin bahwa timnya bisa berbicara banyak di ajang ini. Apalagi bracket yang dipilih BG secara kasat mata relatif mudah.
Hanya ada Execration, Ronin Esports, dan EVOS SG, yang mana kekuatannya terbilang berimbang dengan mereka.
“Pada event ini saya hanya ingin mengatakan bahwa kami bisa menjadi juara. Kami yakin dan percaya bisa melakukan itu,” ungkapnya eksklusif kepada ONE Esports.
“Sekarang saya juga lebih percaya diri dengan para pemain. Kami jelas lebih kuat dari sebelumnya dan hanya ingin menjadi nomor satu,” pungkas dia.
BACA JUGA: 5 player asing yang patut dinanti di ONE Esports MPLI
