Didatangkan saat pramusim dari Victim Esports, Renbo langsung menjelma menjadi salah satu pemain kunci Bigetron Alpha. Meski baru pertama kali memasuki dunia persaingan di kasta tertinggi MLBB Indonesia, ia tak canggung dan bisa tampil lepas.

Renbo berhasil membuktikan sebagai pemegang role support, ia tetap bisa menonjol dan memberikan efek besar dalam ingame.

Menggunakan Chang’e, Cecilion, sampai Luo Yi, Renbo benar-benar menggendong tim dengan kemampuannya.

Tidak hanya sampai di situ, memasuki babak play-off, kejutan lain diberikan oleh pemain bernama lengkap Deven Marcos ini. Tak disangka-sangka, ia bermain sebagai core jungler.

Transisi dari support ke jungler ia jalani dengan gemilang, berbagai hero mulai dari Lancelot hingga Zilong digunnakannya dengan brilian. Berkat dirinya juga, Bigetron bisa menjadi juara tiga di MPL ID Season 6.



Tapi selain menjadi pemain yang sangat hebat, Renbo juga ternyata seorang pemimpin yang baik, hal ini dikonfirmasi langsung oleh sang pelatih, Amoux.

“Renbo memegang kendali komando tim karena memiliki makro skill tertinggi sehinnga ia mampu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan fight atau mengincar objektif,” ungkap Amoux kepada ONE Esports.

Selama regular season, Bigetron memiliki catatan death per game (DPM) terendah yang membuktikan jika tim ini bermain sangat disiplin. Hal seperti itu tidak akan bisa dicapai tanpa pemimpin andal.

Bigetron memang gagal mendapatkan gelar juara MPL di musim ini, tapi potensi yang dimiliki tim ini masih bisa dikembangkan lebih jauh. Kita lihat saja, apakah kepemimpinan Renbo bisa membuat pasukan Alien Merah meroket lebih tinggi di waktu mendatang.

BACA JUGA: Sejarah bakal terukir di grand final MPL ID Season 6