Hanya tampil sekali di pekan kedua MPL ID Season 6 menjadi keuntungan tersendiri bagi EVOS Legends. Mereka pun memanfaatkan situasi tersebut.

EVOS Legends berhasil menang 2-0 atas Geek Fam ID akhir pekan lalu. Keesokan hari setelah match, Minggu (23/8), para player langsung pergi ke Bandung.

Mereka adalah Wannn, Rexxy, REKT, Pendragon, Bajan, dan Revicii yang diyakini berlibur ke Bandung, tepatnya di Pengalengan.



Hal ini terlihat dari unggahan feed maupun IG Story keenam pemain yang sedang menikmati waktu bersama di lokasi tersebut.

View this post on Instagram

???? @evos.revicii

A post shared by Wannn (@evos.wannn) on

View this post on Instagram

Photo by : @evos.revicii

A post shared by Raihan Delvino Ardy | Bajan (@evos.bajann) on

View this post on Instagram

kemana lu @evos.revicii

A post shared by sebastian arthur (@evos.pendragonn) on

Ya, bonding ini hanya diikuti keenam player utama EVOS, dan tak ada Zeys yang muncul di sana. Kedekatan para player eks WORLD dan yang baru pun kian terlihat dalam, berbeda dari Season 5 yang mana Wannn, REKT, dan Luminaire terlihat ada jarak dengan para player baru.

View this post on Instagram

???? @evos.revicii

A post shared by Gustian (@evos.rekt_) on

ONE Esports pun menanyakan kepada pelatih anyar EVOS Legends, Stenley “TaxStump” Herawan soal ini. Dia mengaku memang memberikan waktu para playernya untuk berlibur.

“Memang hari Minggu dan Senin kemarin libur dan mereka memutuskan untuk bonding ke Bandung biar bisa lebih mengenal satu sama lain. Sebelum Selasa (hari ini) siap latihan algi untuk week 3 MPL. Sekalian refreshing juga,” ujar TaxStump eksklusif kepada ONE Esports.

“Chemistry mereka pun sudah oke. Pendragon sudah mulai berkembang. Yang paling penting semua bisa saling suport dan memberi masukan serta kritik agar bisa berkembang terus,” tambah dia.

Menengok bonding ini, akan menjadi menarik menanti kiprah EVOS Legends akhir pekan ini. Apalagi dua lawan berat menanti mereka yakni Onic Esports dan Bigetron Alpha.

BACA JUGA: Rexxy: Main dengan Zeys miskomunikasi terus