Blacklist International membuktikan bahwa tak ada tim sekuat mereka di Filipina saat ini. Superioritas Wise Dkk berjalan mulus sampai akhir.
Setelah menjadi satu-satunya tim yang kalah sekali di regular season, Blacklist tampil memesona juga di playoff ini. Mungkin hanya Execration yang menyulitan mereka di grand final.
Terlepas dari itu mental dan opsi gameplay BI masih terlalu kuat. Blacklist dipastikan menjadi juara setelah menang 4-3, Minggu (30/5).
OHMYV33NUS bintang Blacklist International di MPL PH Season 7
Kualitas dan kapasitas Venus sudah diakui sejak dia masih memperkuat ONIC PH. Tapi, di season 7 ini sang pemain benar-benar berada di level yang berbeda.
Seiring META support yang memang sedang tren sesuai dengan gameplaynya, ia juga menginspirasi banyak tim lain, tak hanya di Filipina, tapi juga Indonesia.
Performanya konsisten, Estesnya terlalu superior dan tak ada celah, dan pool heronya sangat luas ketika hero pegangannya diban.
Tak bisa dimungkiri, gelar juara Blacklist sedikit banyak atas sumbangsih OHMYV33NUS. Permainan Estes, Mathilda, dan Yve-nya benar-benar menggendong tim untuk beberapa game krusial.
- Menguak META Aldous jungler milik Blacklist International
- Duet OHMYV33NUS – Eson sumbangkan 578 assist untuk Blacklist International
Blacklist International keluarkan Franco dan Aldous
Blacklist memperlihatkan bahwa META mereka beragam dan unik. Tak sekadar dua support. Tapi opsi hero juga diperlihatkan.
Banyak yang menganggap Aldous jungler hanya akan mereka keluarkan di regular season. Tapi ternyata di game penentuan grand final, alias game ketujuh, mereka memainkannya kembali.
Tak hanya itu, hero signature Eson sejak lama, Franco juga hadir kembali di grand final dan tampil sebagai bintang di game keenam.
Blacklist International ancaman utama di MSC 2021
Kepastian juara Blacklist menjadi tanda bahaya bagi semua tim peserta MSC, terutama dari Indonesia. Superioritas mereka yang terlalu menggila dan ide-ide di luar nalar bisa jadi halangan bagi tim lawan untuk menumbangkannya.
EVOS Legends dan Bigetron Alpha harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya, karena jika tidak, akan sangat sulit mengalahkan mereka.
BACA JUGA: Rekt akui tim Indonesia belajar meta dua support dari Blacklist International
