Salah satu wakil Filipina di ajang ONE Esports MPL Invitational, Blacklist International, akan menghadapi perlawanan dari Geek Fam ID yang secara mengejutkan sukses melangkah ke ronde kedua dari babak play-ins, usai menyingkirkan Bigetron Alpha dengan skor 2-0. Pada pertandingan tersebut, Blacklist tampak begitu percaya diri.

Blacklist International berhasil lolos ke ronde kedua play-ins ONE Esports MPLI ini usai menyingkirkan Resurgence dengan skor 2-1. Usai pertandingan tersebut, ONE Esports berkesempatan untuk mewawancarai para pemain Blacklist International untuk membahas soal dinamika yang terjadi dari roster baru mereka.

Meskipun Blacklist International sempat mengalami kekalahan dari Resurgence di game pertama, pelatih mereka, Bon Chan, tahu aspek apa yang kurang dalam permainan timnya.

“Kami gagal mencapai objektif. Kami harus bisa menyelesaikan objektif awal seperti turret dan Lord. Kami juga mengalami beberapa miskomunikasi di sepanjang pertandingan yang menghentikan eksekusi kami,” ucap Bon Chan kepada ONE Esports.

Pada game kedua, Blacklist International melakukan pendekatan yang sama, tetapi susunan draf hero mereka menghadirkan beberapa sosok dengan kemampuan penting. Setelah gagal menggunakan Diggie, pada game kedua OhMyV33NUS memainkan Estes. Sebagai support utama, mereka memilih Pharsa untuk Edward serta Wise yang menggunakan Yi Sun-Shin sebagai core utama.

Meskipun pemilihan Estes sempat dipertanyakan karena Resurgence memiliki Brody dan Barats, tetapi hal ini justru mampu menjadi faktor penting bagi Blacklist International di late game.

“Kami ingin memprioritaskan team fight awal. Sedangkan untuk pemilihan Estes, kami tahu bahwa META telah berubah, tetapi lawan tidak tahu bahwa kami memiliki ratu Estes,” kata Bon Chan.

Sedangkan untuk game terakhir, para pemain Blacklist International sudah tahu bahwa komposisi tim mereka dapat bertahan dari dominasi early game Resurgence dengan farming dan kontrol map yang cukup.

“Kami cukup percaya diri di late game karena komposisi kami. Kami tahu akan memiliki damage yang cukup dalam setiap team fight dan pemilihan Harith adalah playmaker kunci kami,” ujar OhMyV33NUS.

Dengan kehadiran OhMyV33NUS dan Wise sebagai player baru Blacklist International yang baru bergabung beberapa pekan sebelum turnamen MPLI, mereka mengungkapkan bahwa adaptasi yang dibutuhkan cukup mudah.

“Bagi saya, transisinya sangat mulus. Kami sudah mengenal mereka dan bersaing sejak lama, jadi saya sangat memahami cara kerja tim,” tutur OhMyV33NUS.



Kini Blacklist International akan berjumpa dengan Geek Fam ID pada Minggu (29/11/2020). Mereka mengatakan saat ini masih menikmati kemenangan melawan Resurgence dan membutuhkan waktu untuk mempelajari wakil Indonesia yang sedang naik daun itu.

“Kami biasanya hanya bekerja atas hasil dari analisis pelatih dan melihat bagaimana cara kami untuk menghadapi mereka. Namun kami lebih suka fokus mempelajari tim satu per satu, daripada mempelajarinya sekaligus,” kata kapten tim DEX STAR.

Blacklist menjadi satu-satunya wakil Filipina yang berada di bracket kiri. Meski demikian, hal tersebut tidak menjadi tekanan tersendiri bagi tim.

“Tidak ada tekanan. Kami hanya menikmati waktu kami di dalam kompetisi dan mencoba mengeluarkan semua yang telah kami latih untuk menang,” kata Bon chan.

Sebelum menutup wawancara, ONE Esports meminta Blacklist International untuk menyampaikan satu pesan kepada Geek Fam ID yang akan mereka hadapi. “Persiapkan diri kalian untuk menghadapi masalah, dan gandakan (persiapannya),” kata Bon Chan.

Menarik untuk dinantikan pertarungan antara dua kuda hitam di ONE Esports MPLI ini untuk berebut satu tempat ke babak playoff menghadapi Todak.

BACA JUGA: Ini alasan Geek Fam bisa menghajar Bigetron Alpha