RRQ Hoshi superior. Untuk ketiga kalinya beruntun mereka melaju ke grand final MPL ID, setelah berhasil membungkam Bigetron Alpha 2-0.

Pada laga final upper bracket, Sabtu (17/10), BTR benar-benar tak bisa berbuat banyak. Performa apik mereka saat melawan Genflix Aerowolf dan Alter Ego hilang ditelan bumi.

RRQ memperlihatkan performa sempurna dalam dua game. Disiplin dan objektif menjadi kunci performa mereka. Belum lagi kemampuan mekanik para playernya memang di atas rata-rata.

Pada game pertama, permainan objektif diperlihatkan RRQ. Meski Xinnn bermain menggunakan Thamuz dan terlihat kurang maksimal karena mati 4 kali, tapi tugas dia untuk melakukan split push berjalan baik.



Belum lagi Alberttt mendapat Lancelot dan Kaditanya Lemon sungguh mengganggu. Tak ayal sepanjang laga, Ling dari Renbo tak sekalipun mendapat buff biru. RRQ mengamankan game pertama relatif mudah.

Game kedua mulai panas. Kedua tim sama-sama menggunakan dua core. BTR sempat unggul di early sampai mid game, tapi, RRQ benar-benar tahu cara memenangi war.

Keberadaan Claude dan Harith menyusahkan Bigetron. Apalagi Yu Zhong dari R7 benar-benar rusuh. Sebuah blunder pun dilakukan BTR pada late game ketika mereka memaksa lord dan kemudian lord malah dicuri RRQ. RRQ akhirnya menang mutlak 2-0.

Ini menjadi ketiga kalinya RRQ melaju ke grand final MPL. Jika menjadi juara, RRQ berhasil mengangkat tiga piala beruntun dari turnamen resmi Moonton.

BACA JUGA: Moonton ikut perbaiki sistem matchmaking di Mobile Legends