Aure Fire benar-benar berada dalam kondisi yang kurang baik. Sepanjang MPL ID Season 6, mereka belum sekalipun merasakan kemenangan.

Aura benar-benar menjadi bulan-bulanan sejak pekan pertama. Mulai dari EVOS Legends, Bigetron Alpha, Onic Esports, Alter Ego, sampai Genflix Aerowolf mampu membungkam mereka.

Menjadi salah satu tim dengan player baru yang cukup banyak, ditambah Sean Hades sebagai pelatih, Aura malah kian tertinggal dengan tim-tim lain.

Mereka saat ini terjerembab di dasar klasemen MPL. ONE Esports mencoba menanyakan masalah tim kepada pelatih, Hades.



Hades pun blak-blakan. Dia mengaku bahwa ada beberapa faktor yang membuat Aura begitu tertinggal.

“Kami memiliki masalah terkait groginya para pemain. Tekanan yang datang untuk tim benar-benar besar. Tidak berada di Indonesia membuat saya sangat sulit menstabilkan anak-anak, terutama setelah kekalahan. Belum lagi ada masalah bahasa,” ujarnya eksklusif kepada ONE Esports.

“Performa kami di MPL sejauh ini baru 70 persen dari yang diperlihatkan saat scrim. Saya hanya bisa mengatakan bahwa musuh terbesar saat ini adalah diri sendiri,” tambah dia.

Hades juga membicarakan patch baru yang hadir beberapa hari lalu. Menurutnya hal tersebut tak juga menjamin perkembangan tim.

“Saya tak bisa memastikan itu. Satu-satunya yang bisa saya katakan adalah kami terus mencoba strategi yang kira-kira masih bekerja dan apa yang harus dimodifikasi,” pungkas Hades.

BACA JUGA: Hades ungkapkan proses dirinya menjadi pelatih Aura dan apa saja hal yang menjadi tanggung jawabnya