Berbicara hard core terbaik di Mobile Legends: Bang Bang saat ini, sebagian besar orang akan setuju jika nama Yesaya Omega Armando Wowiling atau Xin yang ada di urutan teratas.

Performa Xin sejak MPL season 5 memang menanjak drastis. Bahkan kapasitas tersebut jauh melebihi hard carry hebat yang sebelumnya menonjol.

Xin menjadi salah satu alasan RRQ Hoshi mampu meraih gelar MPL season 5 dan juga MPL Invitational 4 Nation Cup.

Meski begitu, semua orang tentu ingat bahwa Xin adalah sosok yang terkenal mukill atau terlalu bernafsu pada momen tertentu dalam ingame.



Hal ini kerap terlihat di grandfinal M1. Saat itu Xin bersama RRQ dicomeback oleh EVOS Legends, padahal selangkah lagi menjadi juara.

Namun, sejak James Chen datang sebagai pelatih Xin berubah. Bahkan sang player sempat diturunkan ke tim MDL, sebelum di tengah musim season 5 ia promosi kembali dan langsung mencolok performanya.

Kepada ONE Esports, James mengungkapkan apa yang diperbuat sampai akhirnya berhasil menjadikan Xin seorang bintang.

“Orang yang bisa bangkit dari keterpurukan adalah mereka yang akan sukses. Saya percaya itu. Xin menghadapi masalahnya terutama mukill dan tidak bisa mengontrol emosi,” kata pelatih asal Singapura itu.

“Ia mencoba mengatasi masalah tersebut seiring berjalannya waktu. Dia belajar banyak pada proses yang berjalan. Sekarang kita bisa melihat perkembangan seorang pemain bintang yang begitu cepat.”

“Dia seperti spons, sehingga kami hanya harus melakukan pendekatan secara perlahan jika ada masalah dan dia akan berada di jalur yang benar,” tutup James.

Sayangnya kita tidak tahu apakah Xin akan kembali jadi andalan RRQ Hoshi di MPL season 6, setelah dia sempat berkata akan beristirahat dan hanya duduk di bangku cadangan musim depan.

BACA JUGA: Xin indikasikan hanya jadi cadangan di MPL season 6