Sebuah aturan baru terjadi di M2 World Championship. Hal ini terkait roster dari ke-12 tim peserta.

Seperti yang diketahui, pada M1 World Championship, tim-tim peserta tidak boleh mengubah rosternya dari MPL atau kualifikasi yang diadakan sebelumnya.

Hal ini jelas terkait dengan player-player bersangkutan lah yang membawa tim tersebut melangkah ke turnamen level dunia itu. Meski begitu, akan ada perubahan yang benar-benar mencolok di M2.

Setelah dipastikan hanya menghadirkan 12 tim ketimbang 16 tim, aturan dalam hal roster pun berubah. ONE Esports mendapat informasi langsung dari Lucas Mao selaku Managing Director Moonton dan PR Moonton Indonesia, Azwin Nugraha.



Keduanya memberikan pendapat serupa bahwa di M2 tim-tim peserta boleh mengubah komposisi roster. Pasalnya di turnamen ini akan ada waktu untuk lock roster tersendiri bagi masing-masing regionnya.

“Dalam waktu dekat aakn ada informasi roster dari tiap tim yang bermain di M2, pun diumumkan pada media sosial resmi kami. Akan ada sistem lock roster yang terpisah untuk M2 bagi semua tim peserta,” jelas Lucas.

“Benar (roster bisa berubah). Ada lock roster tersendiri untuk M2,” tambah Azwin.

Tak ayal hal ini bisa menjadi keuntungan atau kerugian untuk masing-masing tim. Bagi mereka yang merasa belum cukup kuat, ada potensi mendatangkan bintang ke tubuh tim.

Tapi di sisi lain, M2 rasanya bukan turnamen yang tepat untuk mencoba roster baru.

BACA JUGA: ONE Esports MPLI hanya sebuah awal untuk Alter Ego