Raihan Bajan bisa dianggap sebagai salah satu tanker muda penuh potensi di scene Mobile Legends Indonesia.

Performanya di playoff MPL season 5 bersama EVOS Legends cukup mengejutkan. Ia bahkan dipuji banyak orang karena inisiasi spesial yang kerap dibuat sampai grandfinal.

Namun alih-alih menjadi langganan tim inti, Bajan malah harus kembali duduk di bangku cadangan pada perhelatan MPLI kemarin.

Ya, Zeys sang pelatih kini merangkap peran juga sebagai pemain dan mengambil alih posisi Bajan sebagai tanker utama di tim.



Pada MPLI, EVOS gagal total karena gugur di semifinal lower bracket. Banyak netizen menghujat Zeys yang dirasa tampil kurang maksimal dan berharap Bajan kembali menempati posisi tersebut.

ONE Esports sempat bertanya kepada Zeys sebelum MPLI terkait hal ini. Dia pun mengungkapkan alasan mengenai kondisi Bajan.

“Bajan belum siap. Dia masih kurang pengalaman dalam memimpin direksi dalam ingame,” kata pelatih asal Singapura itu.

Bajan memang masuk skuat EVOS Legends di MPL season 6, tapi begitu juga dengan Zeys. Selama Zeys berperan ganda sebagai pelatih dan tanker, rasanya akan sangat sulit bagi Bajan menembus tim utama.

BACA JUGA: Setiawan “Hyde” Ade resmi cabut dari jabatan sebagai analis EVOS Legends