Aura Fire mungkin menjadi salah satu tim Mobile Legends yang paling sering mendapat cemoohan netizen. Hal ini terkait kapasitas mereka di MPL dari musim ke musim.

Sejak menjadi salah satu tim di sistem franchise MPL ID, Aura Fire hanya sekali melaju ke playoff pada season 4. Tiga musim selanjutnya mereka selalu menjadi bulan-bulanan tim.

Tak kaget banyak hinaan yang datang. Banyak cemooh, banyak kata-kata kasar yang keluar tak hanya dari fans, kadang ada juga dari para pelaku esports itu sendiri yang sedang live streaming.

Aura Fire tak pernah menang di MPL ID Season 7

MPL ID Season 7 menjadi petaka bagi Aura. Sempat dianggap sudah mendapat komposisi yang apik, mereka malah tak menang satu laga pun sepanjang regular season.

Vaanstrong Aura Fire, Aura tidak pakai retribution
Sumber: MPL ID

Ironis karena sebelum turnamen, banyak pemain yang menganggap Aura adalah salah satu tim terkuat ketika scrim. Tapi mental mereka belum kuat ketika itu dan harus menerima fakta menelan kekalahan sepanjang turnamen.

Motivasi besar, api Aura Fire kembali berkobar

MPL ID Season 8 harusnya menjadi ajang pembuktian bagi Aura Fire. Bagaimana tidak, mereka sama sekali tak membuat perubahan roster, sesuatu yang sebenarnya sedikit janggal menengok kiprah di musim sebelumnya.

Artinya Kabuki, God1va, Variety, High, Facehugger, Qeira, dan Tezet mendapat kesempatan kedua untuk membuktikan diri. Benar saja, perbedaan terlihat jelas pada gameplay mereka.

Aura Fire kini jauh lebih agresif. Makro mereka terlihat jauh berbeda dan ini diyakini pengaruh dari Facehugger yang dulunya adalah midlaner papan atas Indonesia di scene Dota 2.

Roster MPL ID Season 8 Aura Fire
Sumber: MPL

Perkembangan Kabuki dan Qeira sebagai duo sidelaner pun memberikan pengaruh, itu belum termasuk Variety yang kini semakin tajam sebagai core utama bahkan menggeser High.

God1va yang bisa dibilang sebagai nyawa tim dengan mekanik tingkat tingginya akhrnya pun bisa menonjol.

Kobaran api Aura tak serta merta langsung muncul. Laiknya kayu bakar yang awalnya kecil, perjuangan mereka pun sulit awalnya musim ini.

EVOS Legends dan ONIC Esports memang berhasil mengalahkan Aura Fire di dua laga pertama. Tapi kemenangan itu tak didapatkan dengan mudah. Aura Fire memberikan perlawanan dan sebenarnya bisa saja meraih kemenangan jika lebih disiplin serta berpengalaman lebih.

Sampai akhirnya momen yang ditunggu Aura sejak MPL ID Season 7 terjadi. Kemenangan itu benar-benar nyata mereka dapati.



Aura Fire hantam Bigetron Alpha 2-1

Tak tanggung-tanggung, kemenangan pertama Aura Fire sejak MPL ID Season 7 terjadi melawan grand finalis musim tersebut, Bigetron Alpha, Sabtu (21/8).

Memang pada game pertama mereka menang mudah bahkan tak mendapat perlawanan karena BTR mengalami masalah koneksi. Tapi, mereka membuktikan mampu memenangkan laga secara keseluruhan.

Variety benar-benar menggila. Cara dia memainkan hero macam Lancelot sampai Ling begitu licin dan menyulitkan lain.

Kadita dari God1va juga akhirnya keluar kembali untuk kedua kalinya. Menjadi Kadita roamer, ia berhasil menyulitkan lawan dan combonya pun selalu masuk dengan baik.

Bigetron yang notabene punya kekuatan besar benar-benar mati kutu, terutama di game ketiga. Renbo yang memakai Benedetta tak bisa banyak bergerak.

Kemenangan pertama pun berhasil mereka dapati. Kemenangan yang tentu menjadi pemantik semangat mereka untuk lebih baik lagi ke depannya.

BACA JUGA: Penjelasan MPL ID tentang pause game di laga Bigetron Alpha vs Aura Fire