Ash atau Delvia Ivana membuktikan bahwa dia adalah salah satu jungler wanita paling spesial. Performanya semakin hari semakin tajam bersama RRQ Mika.

Pada awal regular season UniPin Ladies Series, Mika mungkin masih mencari sentuhan terbaik. Tapi seiring berjalannya waktu, konsistensi mulai datang. Kemenangan demi kemenangan telak pun digapai.

Ash kian konsisten dan bersinar

Performa gadis cantik ini semakin tajam sejak bergabung dengan RRQ Mika. Ia terlihat jelas ingin membuktikan bahwa kepindahannya dari Alter Ego bukanlah kesalahan.

Ash RRQ Mika
Ash RRQ Mika, Sumber: Youtube RRQ

Konsistensi benar-benar diberikan. Hampir tiap laga Mika, mantan pemain Alter Ego itu ada di performa terbaiknya dan mampu menggendong tim di saat sulit.

Meski untuk pertama kalinya tak setim dengan sahabat sekaligus tankernya, Pixie, dia ternyata masih mampu tampil menggila.

Ash piawai mainkan hero-hero tak biasa

Sosok yang sempat membela Belletron itu dikenal sebagai user assassin yang sangat hebat. Kemampuannya memainkan hero bermekanik tinggi macam Ling, Hayabusa, sampai Benedetta tak lagi diragukan.

Uniknya, sang pemain belakangan cukup berani bermain hero-hero yang sebenarnya bisa dikatakan “tidak dia banget”, tapi berhasil.

Aldous dan Hanzo adalah contoh. Aldous yang memang sedang tren belakangan karena Blacklist International, cuma berhasil dimainkan Ash di Ladies Series.

Tak tanggung-tanggung, Aldous dari Ash kerap menggila dengan jumlah kill yang besar.

Kejutan baru tentu adalah Hanzo yang dimainkannya ketika menghadapi MBR Delphyne di game pertama, Kamis (10/6). Tak ada yang menyangka hal ini, karena bermain Hanzo jungler terbilang sulit, terutama dalam positioning.

Tapi, Ash berhasil menggunakannya dengan sempurna. Tak tanggung-tanggung dia malah menjadi MVP dengan KDA spesial 13-0-5.



Hal ini kian memperlihatkan bahwa Ash memang memiliki pool hero luas yang sangat menyulitkan lawan-lawannya.

Build Hanzo jungler ala Ash

Ketika muncul hero non-meta dan sukses di scene profesional, tak ada salahnya kita mempelajari, terutama soal buildnya.

Gadis berambut panjang itu menggunakan emblem langganan jungler yakni killing spree. Hanzonya pun benar-benar full damage karena ada Corossion, Demon Hunter Sword, dan BOD, ditambah satu item defense, Bruteforce Breastplate.

Sepatu yang dia pakai pun merupakan Swift boots untuk attack speed.

Jika ingin mengikuti sang pemain, jungling adalah hal utama di early game. Penempatan hero saat melakukan ultimate pun harus sangat diperhitungkan dan tak boleh overcommit. Karena jika terlalu pede, yang ada timing bayangan malah salah dan jadi senjata makan tuan.

BACA JUGA: Spesialis META unik, Momobami sukses pakai Claude support