Ash dan Pixie, duet maut di scene ladies Mobile Legends

Scene ladies Mobile Legends di Indonesia sedang naik dauh. Populernya Woman Star League menjadi salah satu faktor tersebut.

Para pencinta Mobile Legends kini mulai mengenal pemain-pemain wanita berkualitas. Mereka yang tampil hebat di WSL, otomatis mendapat perhatian khusus.

EVOS LYNX mungkin masih dianggap sebagai tim MLBB ladies terpopuler. Tak hanya berisi banyak bintang yang aktif di kompetitif sejak lama, tapi mereka adalah juara WSL dua kali beruntun.

Namun, di luar itu masih banyak juga pemain ladies yang tak kalah hebat. Alter Ego NYX punya dua sosok spesial yang membuat prestasi mereka menanjak di WSL Season 2.

Gagal ke playoff pada season pertama, AE mendatangkan Ash dan Pixie dari Belletron pada season kedua. Hasilnya langsung terlihat, AE berhasil sampai ke grand final, walau akhirnya kalah dari EVOS.

Ash dan Pixie memang bisa dibilang duet maut di Land of Dawn. Ash yang memegang posisi jungler benar-benar dimanjakan oleh Pixie, sang tanker yang begitu pintar membuka maps dan menutupi posisi Ash.

Alur permainan keduanya begitu dinamis. Ash sebagai salah satu core terbaik wanita yang ada, dengan agresivitas yang sebenarnya melebihi Caramel, sedikit banyak terjadi karena bantuan mata dari Pixie yang memiliki hero pool sangat luas.

ONE Esports mendapat kesempatan mengulik hubungan kedua pemain ini. Ash mengakui bahwa dirinya dengan Pixie tak hanya cocok di dalam ingame, tapi juga dekat dalam dunia nyata.

“Kalau sama Pixie sebelumnya belum pernah ketemu. Pertama kali ngetim sama dia di SFI Queen dan sejak itu memang suka dengan cara mainnya,” ujar pemain yang bernama asli Delvia Ivana eksklusif.

“Rasanya cocok dan nyambung gitu main sama dia. Tapi ketemu pertama kali baru pas gabung Belletron, khususnya saat photoshoot.”

“Ketika WSL baru kami satu gh sama-sama dan ketika itu baru kenal orangnya secara langsung.”

“Di luar game aku juga merasa paling cocok dengan dia sih. Paling nyambung, asyik, dan seru ngobrol sama Pixie. Jadi di ingame dan outgame aku memang cocok sama dia,” tutup dia.

Sudah bersama di tiga tim berbeda, rasanya hanya tinggal tunggu waktu sampai keduanya mencapai prestasi tertinggi di scene ladies.