Performa meyakinkan yang berhasil ditunjukkan ONIC Esports di awal Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 6 tampak makin pudar seiring berjalannya musim reguler dari pekan ke pekan. Bahkan kini Antimage dkk telah mengalami tiga kekalahan beruntun saat memasuki paruh kedua musim reguler.

Padahal, ONIC Esports tidak pernah mengubah komposisi pemainnya. Hanya di pertandingan menghadapi Genflix Aerowolf saja mereka mengganti Butss dengan CW- untuk bermain sebagai offlaner. Itu pun berujung dengan kekalahan 0-2. Selebihnya tidak ada pergantian pemain.

Sempat muncul anggapan bahwa kehadiran pelatih kepala mereka, Chen “Somber” Po-Heng, yang baru tiba di Indonesia pada awal pekan kelima MPL ID Season 6 akibat pandemi COVID-19, membuat performa ONIC Esports jadi menurun. Sementara selama ditangani Marz, tim hanya mengalami satu kekalahan pada pekan keempat menghadapi Alter Ego.

Selain faktor Somber, ada hal lain yang juga bisa dijadikan alasan menurunnya performa ONIC Esports. Hal tersebut adalah penerapan ban lima hero yang mulai diberlakukan oleh penyelenggara turnamen pada awal pekan kelima musim reguler MPL ID Season 6 lalu.

Sejak penerapan bak lima hero tersebut, ONIC Esports telah memainkan empat pertandingan. Namun, mereka hanya mampu meraih kemenangan saat menghadapi Aura Fire dengan skor 2-0. Sementara saat berjumpa RRQ Hoshi, Genflix Aerowolf, dan Alter Ego, semuanya berujung dengan kekalahan, bahkan dengan skor telak!

Namun, apakah faktor ban lima hero ini begitu berpengaruh bagi permainan ONIC Esports? Rasanya alasan ini juga bisa dibilang terlalu berlebihan. Pasalnya dalam tiga pertandingan terakhir ONIC Esports, mereka bisa dibilang mendapatkan hero-hero yang sudah tak asing untuk mereka mainkan di ajang MPL ID Season 6.



Dalam tiga pertandingan terakhir, di mana ONIC Esports mengalami kekalahan, mereka bisa dibilang berhasil mendapatkan hero-hero andalan di laga-laga sebelumnya.

Sanz contohnya. Sebagai hypercore ONIC Esports, ia beberapa kali berhasil mendapatkan hero yang begitu disukai, seperti Ling, Lancelot (masing-masing dua kali), Kimmy, dan Yi Sun-Shin. Nahkan nama hero terakhir yang disebut menjadi andalan Sanz di salah satu game saat berhasil membawa tim meraih kemenangan menghadapi Aura Fire dan Bigetron Alpha.

Selain itu, pemain yang menjadi tulang punggung ONIC Esports lainnya, Antimage, juga dirasa selalu mendapatkan hero-hero yang mumpuni untuk membantu tim meraih kemenangan seperti Chou (3x), X.Borg, Balmond, dan Thamuz. Dua dari empat hero yang disebut, X.Borg dan Chou, juga yang ia pakai ketika mereka berhasil mengalahkan Bigetron Alpha pada pekan keempat lalu.

Jadi, sebenarnya apa yang menjadi permasalahan di kubu ONIC Esports? Hal ini sangat penting untuk bisa sesegera mungkin diatasi oleh tim pelatih dari ONIC Esports jika tidak ingin terus berimbang hingga ke babak playoff.

BACA JUGA: Ada apa dengan Onic Esports?

Instagram oneesportsid