Bukan rahasia lagi jika pelatih EVOS Legends, Bjorn “Zeys” Ong, memiliki hasrat untuk melatih timnas Mobile Legends Indonesia di SEA Games 2021.

Sempat berbicara kepada ONE Esports terkait hal tersebut, pelatih asal Singapura itu juga mengungkapkan komposisi skuad yang akan dibawa ke Vietnam, andai ia benar-benar dipilih sebagai pelatih.

Indonesia adalah unggulan di cabang MLBB SEA Games

Mobile Legends begitu tenar dan besar di Indonesia. Di sini MLBB berkembang begitu pesat, dan jumlah pemainnya mulai dari publik sampai pro player sangat banyak.

Tak kaget jika itu berujung pada kualitas di scene kompetitif. Indonesia masih jadi salah satu negara terkuat terkait Mobile Legends.

Pada 2019, Indonesia sebenarnya nyaris membawa medali emas SEA Games. Sayang, mereka harus menerima comeback dari Filipina dan akhirnya membawa pulang perak.

Tahun ini sudah barang tentu Indonesia ingin membalas hal tersebut dan harusnya, komposisi terbaiklah yang dibawa.



Zeys tak akan melakukan seleksi roster jika terpilih sebagai pelatih

Pada 2019, seleksi pemain dilakukan demi mendapatkan enam pemain terbaik. Namun, sistem seleksi diyakini kurang adil, bahkan katanya ada yang harusnya terpanggil, tapi akhirnya tidak.

Kala itu roster utama adalah empat pemain EVOS Legends, Oura, Donkey, REKT, dan Wann. Ditambah dua penggawa ONIC Esports, Drian dan Psychoo.

Sampai sekarang tak ada yang tahu bagaimana sistem seleksi timnas SEA Games 2021. Satu yang pasti, jika Zeys menjadi pelatih, dia memastikan tak bakal membuat seleksi seperti itu.

EVOS LEGENDS ANGKAT PIALA | Kredit: Muhammad Thalhah/ONE Esports

Eksklusif kepada ONE Esports, Zeys memastikan bakal memanggil para pemain asuhannya di EVOS Legends di SEA Games nanti.

“Kalau berdasarkan kondisi sekarang, melihat dari performa dan batas usia saya akan memilih REKT, Luminaire, Wan, Antimage, dan Clover,” ujar Zeys.

“Seperti yang saya bilang chemistry tak bisa dibangun secara instan. Mengetahui bahwa timnas hanya memiliki waktu yang minim untuk latihan bersama-sama jika diambil dari tim-tim berbeda, saya memilih untuk mengambil tim saya karena mengetahui kekuatan dan potensi utuk bisa maksimal,” pungkas dia.

Banyak orang mungkin menganggap itu subjektif. Tapi, apa yang dikatakan Zeys sebenarnya masuk akal. Pada akhirnya di Mobile Legends adalah soal chemistry satu sama lain, dan jika memang ada jalan cepat untuk menangani masalah itu, adalah mengambil lima pemain dari tim yang sama.

BACA JUGA: Zeys: Tak boleh ada pemain baru pada roster tim di MSC 2021