Ariff “Amoux” Iswandi kini memang pelatih Bigetron Alpha. Tapi, dia adalah salah satu sosok yang mengembangkan Todak jadi begitu besar.

Pada MPL MY/SG Season 4, Amoux menduduki kursi pelatih Todak dan membawa mereka ke grand final di musim perdana MPL saat itu. Tak berhenti di sana, Amoux juga mampu membuat Todak finis di peringkat ketiga M1 World Championship.

Todak sempat terpuruk di Season 5, sebelum bangkit pada musim ini dan jadi juara regular season dengan rekor tak terkalahkan.

Mereka pun sontak menjadi unggulan juara musim ini. Playoff MPL MY/SG bakal dimulai hari ini, Jumat (23/10) sampai Minggu nanti.



ONE Esports pun menanyakan kepada Amoux alasan mantan timnya bisa begitu kuat saat ini.

Setidaknya ada enam poin yang dibuat Amoux terkait perkembangan Todak. Berikut adalah di antaranya.

  • Mereka punya duet yang sangat kuat pada diri Moon dan Ciku. Dua pemain yang berkembang secara konsisten terlepas dari keadaan yang ada.
  • Tank Todak, Eone, sempat sibuk mengurus pernikahan musim lalu. Sekarang dia lebih fokus pada gameplay bersama Todak.
  • Xray (fighter) selalu menjadi pemain paling disiplin di tubuh tim. Dia selalu ada ketika tim sangat membutuhkannya dalam ingame.
  • Kehadiran player baru yakni 4meyz dan Stoo memberikan napas segar untuk tim pekerja keras seperti Todak.
  • Dua manajer mereka, Ashi dan Manity sekarang lebih berbaur dengan tim dan menolong mereka jauh lebih baik dari sebelumnya.
  • Hal terpenting mereka punya hasrat memenangi MPL dan kembali ke pagelaran dunia. Itu menjadi faktor penting Todak berkembang sangat pesat. Intinya mereka bekerja sangat keras dan menjadi tim yang harus ditakuti di kancah internasional.

BACA JUGA: Bracket playoff MPL MY/SG Season 6