Kesuksesan Alter Ego meraih gelar juara di ONE Esports MPL Invitational bisa menjadi bekal bagi mereka untuk menghadapi turnamen Mobile Legends World Championship 2020 (M2) yang akan digelar pada Januari 2021. Menghadapi kejuaraan dunia tersebut, Alter Ego pun tampak begitu percaya diri.
Kendali lolos ke M2 sebagai runner-up di turnamen Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 6, Alter Ego sangat percaya diri untuk bisa kembali membuktikan diri sebagai yang terbaik. Pasalnya, sudah banyak hal yang mereka perbaiki dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan sebelumnya dan semuanya berjalan lancar di MPL Invitational.
Dalam podcast “EMPETALK”, Ahmad menjabarkan kepada Jonathan Liandi mengenai hal-hal apa saja yang telah mereka perbaiki dari MPL ID Season 6 agar tidak kembali terulang di M2.
“Sebenarnya semuanya sudah kami benahi sih di MPLI. Di MPL lalu, pelajaran yang kami dapat itu ada banyak lah. Pertama, kami harus fokus di draft hero,” ucap Amhad.
“Jangan ada coba-coba lagi, seperti kemaren lawan RRQ Hoshi (final MPL ID S6) kami sempat coba-coba karena berpikir ini adalah pertandingan BO5 dan merasa punya kesempatan 1 atau 2 match untuk coba-coba. Ke depannya kami tidak boleh melakukan hal itu lagi,” tuturnya.
- Geek Fam ID, tim yang paling menyulitkan Alter Ego di mata Ahmad
- ‘Beban M2 tak lagi di RRQ Hoshi, tapi Alter Ego’
Setelah itu, Ahmad pun membeberkan hal-hal lainnya yang tidak boleh mereka lakukan lagi di M2, salah satunya adalah penyakit lama mereka yaitu ingin cepat-cepat menyelesaikan pertandingan.
“Kedua, kami tidak boleh terburu-buru untuk mengakhiri pertandingan. Jangan terlalu ambisius untuk menang. Lakukan segalanya seperti biasanya saja seperti bermain Ranked atau menganggap ini bukan pertandingan final. Kalau kita bakal menang, pasti akan dikasih kemenangan,” ujar Ahmad.
“Sementara pelajaran ketiga paling kami harus bisa lebih bersabar lagi. Jangan terlalu ambil pusing, mencari celah lain, atau ingat kembali objektifnya apa. Harus tahu dalam posisi seperti ini apa yang harus kami lakukan,” tuturnya.
Sejauh mata memandang sebagai orang awam, semua hal tersebut memang tidak tampak pada permainan Alter Ego di sepanjang MPLI. Mereka terlihat selalu bermain dengan tenang dan santai serta mementingkan objektif dalam setiap pergerakan mereka. Semoga semua ini bisa mereka pertahankan di M2 dan turnamen berikutnya.
BACA JUGA: Persiapan Alter Ego jelang MPLI ternyata sangat berantakan
