From zero to hero. Ungkapan ini layak disematkan kepada Albert Neilsen Iskandar alias Alberttt. Sempat menjadi bulan-bulanan para netizen, bahkan dari fan RRQ Hoshi sendiri di babak musim reguler MPL ID Season 6 karena dinilai belum pantas menggantikan Xinnn hingga membuat mereka ragu dengan peluang tim menjadi juara, kini Alberttt menjelma menjadi pahlawan kemenangan tim.

Perlahan namun pasti, Alberttt yang ditarik dari tim MDL ID Season 2, RRQ Sena, mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain berkualitas dan layak menjadi bagian dari RRQ Hoshi demi mengejar hasrat menjadi juara pada MPL ID untuk kali ketiga pada Season 6 dan menjadi tim pertama yang mampu meraih gelar secara berturut-turut.

Sepanjang playoff, Alberttt selalu mampu menjadi salah satu penentu kemenangan RRQ Hoshi. Hero-hero yang paling sering ia gunakan adalah Ling dan Lancelot. Namun, kita juga tidak boleh melupakan aksinya bersama Wanwan di game kelima yang begitu fenomenal.

Bersama hero-hero tersebut, Alberttt pun memiliki statistik yang luar biasa. Player asal Bali ini berhasil mendapatkan rata-rata sebesar 6,3 kill per pertandingan serta rata-rata gold per menit sebesar 691,45.

Berperan sebagai core di dalam tim, Alberttt tentu menjadi sumber damage utama dari RRQ Hoshi. Total, ia memiliki total damage sebesar 435.273 di sepanjang playoff.



Meski demikian, kegemilangan Alberttt ini tentu tak bisa ia dapatkan sendirian. Kontribusi dan dukungan dari para pemain RRQ Hoshi yang bisa dibilang sebagai “terbaik di posisinya masing-masing” pun sedikit banyak mampu meringankan beban yang dipikul Alberttt sebagai core utama.

Keberhasilan Alberttt menjadi MVP playoff MPL ID Season 6 ini juga membuat dirinya menjadi salah satu rising star terbesar dari MDL ID Season 2 dan berhak mendapatkan hadiah Rp28 juta.

BACA JUGA: Tundukkan Alter Ego 3-2, RRQ Hoshi amankan gelar MPL ketiganya