ONIC Esports berhasil meraih kemenangan 2-1 atas RRQ Hoshi pada pertandingan di pekan kedua pada musim reguler Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 6, Minggu (23/8/2020). Pada pertandingan tersebut, Maxhill “Antimage” Leonardo selalu memainkan hero Khaleed.

Credit: Moonton

Sejak pertama kali bisa dimainkan di scene kompetitif Mobile Legends pada pekan kedua MPL ID Season 6, hero Khaleed menjadi pilihan banyak tim. Meski demikian, win rate dari hero Fighter baru ini tidak cukup menjanjikan.

Akan tetapi, hal tersebut tidak membuat Antimage menghindari hero ini. Bahkan dalam pertandingan tersebut, ia selalu menggunakannya di tiga game yang ada.

Seusai pertandingan, Antimage mengaku bahwa ia sebenarnya sama sekali tidak ingin menggunakan Khaleed. Namun ia terpaksa untuk menggunakan hero Fighter itu sesuai arahan dari pelatih.

“Disuruh sama coach! Sebenarnya saya tidak mau menggunakan Khaleed,” ucap Antimage kepada ONE Esports seusai pertandingan.



Meski demikian, Antimage mengakui bahwa Khaleed merupakan salah satu hero terbaik yang ada di META Mobile Legends saat ini. Salah satu hal yang paling penting dari hero ini adalah kemampuannya di awal permainan.

“Menurut saya early game Khaleed paling penting. Di level 1, Khaleed adalah hero paling kuat di Mobile Legends saat ini,” tutur pemain yang akrab disapa Max itu.

Selain itu, Khaleed juga memiliki banyak skill yang sangat penting, baik bagi dirinya pribadi dan membantu team fight. Skill passive-nya, Sand Walk, membuat ia memiliki movement speed lebih tinggi, sementara skill ketihanya, Quicksand Guard, membuatnya bisa meregenerasi HP dengan cepat tanpa bisa disentuh lawan.

Dalam hal team fight, Khaleed punya skill pertama Desert Tornado bersifat area (AoE) dan juga kemampuan crowd control dengan damage besar, Raging Sandstorm, sebagai skill ultimate-nya.

BACA JUGA: Sempat bangkit saat hadapi ONIC, RRQ Hoshi gagal raih kemenangan di pekan kedua