Sebuah fenomena baru akan tercipta di MPL Indonesia season 6 nanti. Ya, bakal ada lima tim dengan pelatih asing yang mewarnai turnamen bersangkutan.

Setelah sebelumnya ada Zeys dari EVOS Legends dan James Chen milik RRQ Hoshi, kian banyak tim yang merekrut pelatih asing untuk memimpin timnya.

Hal ini tentu bermuara pada kesuksesan Zeys dan James memimpin timnya masing-masing. Zeys memberikan gelar MPL season 4 dan M1 kepada EVOS Legends.

Sementara James mampu membuat RRQ juara MPL season 5 ditambah MPL Invitational 4 Nation Cup.



Tambahan pelatih asing yang muncul adalah Hades dari Aura. Amoux yang direkrut Bigetron Alpha, dan terakhir pelatih Taiwan untuk Onic Esports, Somber.

Sementara pelatih Indonesia yang tersisa adalah Nafari dari Geek Fam ID, Regi NasiUduk milik Alter Ego, dan tentu Acil yang merupakan pelatih Genflix Aerowolf.

Acil berbicara soal fenomena ini. Eksklusif kepada ONE Esports, ia mengungkapkan pendapatnya soal banyaknya pelatih asing yang muncul di scene MLBB.

“Saya merasa aneh karena yang jago Mobile Legends kebanyakan dari Indonesia. Tapi mungkin klasifikasi menjadi coach tidak mudah. Anda harus bisa memposisikan diri pada banyak sisi. Mulai dari penengah, menjadi idol para player, dan mungkin orang Indonesia banyak yang belum ngerti,” katanya.

“Mungkin coach-coach asing ini sudah mengerti dan mendapat respek dari para player. Padahal tak menutup kemungkinan coach Indonesia lebih baik, tapi tidak mendapat respek dari para pemain,” tutup pelatih bernama asli Adi Syofian Asyauri itu.

BACA JUGA: Eks pelatih CW dan Rasy di tim AoV SES resmi tangani tim Mobile Legends ONIC Esports