MPL ID Season 6 akan menghadapi pekan terakhir regular season. Turnamen berjalan menarik tujuh pekan ke belakang, karena banyak hal-hal tak terduga terjadi.

Setiap musimnya selalu ada pemain yang menonjol dan pantas diberi sandangan player terbaik atau MVP musim reguler.

Musim lalu, Branz dari Bigetron Alpha berhasil mendapat penghargaan ini. Dan sekarang, delapan nominasi sudah muncul sebagai calon terkuat peraih MVP versi MPL.

Alter Ego dan RRQ Hoshi berhasil menyumbangkan dua nama, sementara sisanya adalah wakil dari empat tim yang lolos ke playoff.

Dari Alter Ego, ada Udil dan Celiboy yang mauk nominasi. Performa kedua player memang memukau dan jadi salah satu alasan AE ada di puncak klasemen saat ini.



Udil kembali menemukan sentuhan terbaik bersama Alter Ego. Ia tampil sempurna sebagai mage support, terutama menggunakan hero macam Pharsa, Selena, sampai Valir.

Sementara Celiboy kian matang sebagai core. Kemampuan mekanik The Miracle Boy kian matang. Ia bahkan punya rekor 100 persen ketika memakai Lancelot.

Pindah ke tim lain, di RRQ Hoshi ada Alberttt dan Lemon. Terkait Lemon, sepertinya tak terlalu mengagetkan. Versatilitas dan pool hero yang luas membuat player ini selalu fleksibel dan berguna.

Sementara Alberttt berhasil membungkam para pengeritik. Setelah sempat kesulitan di week awal debut bersama Hoshi, kini dia konsisten dan kian tajam. Apalagi kini ia bermain double core bersama Xinnn.

Dari Onic Esports, Sanz masuk ke dalam daftar. Salah satu player debutan tapi menjadi kandidat terkuat MVP regular season karena performa tajam dan konsisten. Walau Onic mendapat beberapa hasil kurang maksimal di pekan-pekan akhir, tapi performa Sanz masih mengerikan.

Eks rekan Sanz di Victim yang kini membela Bigetron Alpha, Renbo, juga masuk ke dalam daftar. Meski bermain sebagai support, peran Renbo begitu krusial di BTR.

Watt menjadi perwakilan Genflix Aerowolf. Berubah role sebagai offlaner, peran Watt malah tambah penting karena ia berhasil menjadi offlaner carry yang efektif. Performanya menggunakan X-borg sampai Khaleed kerap menjadi pusat perhatian.

Terakhir adalah sang pemenang M1 World Championship dari EVOS Legends, Wannn. Peran Wannn di EVOS sangat krusial. Bahkan ketika Wannn under perform, otomatis EVOS kesulitan meraih kemenangan. Ini bisa jadi alasan Wannn tetap masuk ke nominasi walau performanya tak sekuat musim lalu.

BACA JUGA: Wizzking: Patch sekarang cocok dengan RRQ