Indonesia terkapar. Setidaknya itu yang terlihat di M2 World Championship. RRQ Hoshi dan Alter Ego gagal mempertahankan piala yang sempat diangkat EVOS Legends tahun lalu.

Alter Ego dan RRQ sebenarnya datang sebagai unggulan. RRQ Hoshi juara MPL ID Season 6 dengan performa superior. Sementara AE menghabisi semua lawan di ONE Esports MPLI tanpa satu kekalahan pun.

Namun, tim-tim negara lain belajar dan ternyata berkembang lebih pesat, terutama Bren Esports dari Filipina dan Burmese Ghouls wakil Myanmar.



Alter Ego dan RRQ Hoshi kalah dari Bren di lower bracket dan harus menerima fakta mendapat juara empat serta tiga berturut-turut.

Sebuah fakta menyedihkan tapi harus diterima oleh semua fans maupun pelaku Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia.

Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kegagalan tersebut. Berikut adalah lima di antaranya.

  • Mobile Legends sudah berkembang pesat, terutama di luar Indonesia. Hal ini menjadi positif karena scene esportsnya pun harusnya ikut meluas. Sebut saja BG yang menjadi runner-up akan membuat tim-tim MLBB Myanmar terpacu.
  • Indonesia harus bangun dari tidurnya. Tak bisa dimungkiri banyak mindset dari player Indonesia yang menganggap kita yang terkuat di game ini. Kegagalan di M2 membuat para player harusnya sadar mereka harus belajar lebih banyak lagi untuk kembali jadi yang paling superior.
  • Harus berani dalam pemilihan hero dan memperluas poolnya. Indonesia mungkin menguasai META. Tapi, kadang terlalu aman dalam memilih hero-hero tertentu. Sementara kita tahu hero di MLBB sudah ada 101. Tak ada salahnya menilik dan mencoba hero-hero yang mungkin jarang terlihat dengan tujuan mengcounter ataupun mengejutkan musuh.
  • Bertahan dengan roster yang sama benar-benar memengaruhi gameplay. Sampai saat ini tak ada yang berhasil membuktikan bahwa rotasi roster bisa berjalan efektif di MLBB. Alter Ego tanpa Ahmad kurang menggigit. RRQ merotasi playernya pada beberapa laga juga dianggap kurang apik.
  • MPL ID Season 7 akan semakin panas. Kegagalan AE dan RRQ membuat hasrat mereka untuk sukses kian besar. Sementara enam tim lain pasti juga ingin merasakan turnamen level dunia. So, bisa jadi pertarungan dan persaingan ketat akan tercipta sejak regular season.

BACA JUGA: Parade jersey tim peserta M2 World Championship, mana yang kalian suka?