Salah satu hal terpenting dalam game MOBA adalah hero. Berperan sebagai pion di medan pertempuran, tak jarang hero menjadi faktor pembeda hasil pertandingan. Begitu juga di kasta tertinggi turnamen MLBB Indonesia, MPL ID , hero merupakan hal krusial.

Dari seratus lebih hero yang tersedia, lima nama mencuat kepermukaan sebagai yang terkuat dengan catatan winrate terbesar di sepanjang regular season MPL ID. Hal ini bisa terwujud berkat mekanisme skill mereka yang kuat atau karena kecocokan dengan meta.

Berikut ini 5 hero terkuat di sepanjang regular season MPL ID.

Hero yang kami masukan di daftar ini memiliki kriteria minimal dimainkan sebanyak 20 kali.

Yi Sun-Shin (Winrate 65%)

Sejak mengalami revamp, hero yang berperan sebagai Marksman sekaligus Assassin ini langsung menjadi pilihan utama tim-tim peserta MPL Indonesia. Hal ini bukan tanpa alasan, hero yang biasa disebut YSS ini memiliki damage sangat tinggi pasca revamp.

YSS juga bisa melakukan combo range dan melee, sehingga dia sangat sulit untuk ditangkap serta bisa melakukan surprise attack pada core lawan. Tak hanya itu, ultimate dari YSS pun tak hanya memberikan damage instan secara global, tapi juga membuka map sehingga menguntungkan untuk tim.


Uranus (Winrate 64%)

Hero keras ini sudah lama malang melintang di scene profesional MLBB. Uranus kerap menjadi pilihan utama tim-tim MPL terlepas dari meta apapun yang sedang berlaku. Selain sangat keras, ia juga memiliki damage yang tinggi. Oleh karena itu tidak heran jika ia bisa menjadi salah satu hero terkuat di regular season MPL ID Season 6.

Tengok saja aksi Ahmad ketika ia menggendong Alter Ego untuk menumbangkan EVOS Legends di pekan ketujuh regular season MPL ID Season 6.



Chou (Winrate 64%)

Chou merupakan hero yang sangat fleksibel, ia bisa menjadi sidelaner dan tank. Kelincahannya dan kemampuan mengunci lawan menjadi alasan utama mengapa ia sangat disegani.

Dipilih sebanyak 69 kali, Chou membukukan catatan kemenangan impresif di angka 64 persen. Kehadirannya sangat mengancam para Assassin yang belakangan ini sering digunakan sebagai hyper carry.


Yu Zhong (Winrate 59%)

Yu Zhong menjadi sidelaner kedua yang masuk di daftar ini. Dengan kemampuan laning yang mumpuni serta kepiawaiannya untuk memecah formasi lawan saat team-fight menggunakan skill Black Dragon Form membuat dirinya menjadi prioritas pick tim-tim MPL.

Meski balum lama menginjak Land of Dawn, kekuatan Yu Zhong sudah tidak diragukan lagi. Lihat saja betapa ganasnya sang naga hitam ketika digunakan oleh salah satu offlaner terbaik dunia.


Valir (Winrate 59%)

Valir merupakan hero terakhir dan satu-satunya mage yang masuk ke dalam daftar ini. Meski di pekan pertama hingga keenam MPL ID Season 6, meta hyper carry membuat mage memegang peran penting sebagai pemberi damage cadangan jika core tidak bisa berkutik. Tapi nyatanya winrate role satu ini tidak sebesar sidelaner.

Namun satu hero muncul di lima besar hero terkuat, ia adalah Valir. Hero ini memang tidak flashy seperti mage lain, sebut saja Pharsa, Chang’e, dan Cecilion. Tapi kemampuannya melakukan zoning membuat dirinya sangat kuat saat team-fight.

BACA JUGA: Global power ranking Mobile Legends: Alter Ego berdiri tegak di puncak