Onic Esports menjadi tim yang terus dibicarakan pada pramusim di scene Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Tak hanya karena terlibat pada transfer jual dan beli terbesar di bursa saat ini, yakni pelepasan Udil Surbakti dan pembelian Sanz Gilang, tapi juga peningkatan performa yang instan.



Banyak yang beranggapan bahwa Onic menjelma menjadi salah satu kandidat terkuat untuk juara MPL season 6.

ONE Esports mencoba menganalisis lima alasan Onic adalah tim yang paling bisa mengangkat gelar MPL season 6 nanti.

SANZ GILANG

Tak bisa dimungkiri, kehadiran Sanz di Onic Esports memberikan kekuatan berlipat ganda. Kemampuan mikro Sanz sebagai hyper carry memang di atas rata-rata.

Bahkan dia kerap dibilang sebagai salah satu player muda paling berbakat saat ini di scene MLBB. Sanz akhirnya merealisasikan mimpi karena akan tampil di MPL. Sudah bisa dibayangkan motivasinya sebesar apa untuk jadi juara.

BERKUMPULNYA EKS PILAR SES AOV

Saudara Esports sempat menjadi buah bibir di scene Arena of Valor tahun lalu. Ketika itu mereka memang berhasil mencapai level tertinggi. Sekarang, Onic punya beberapa penggawa penting di skuat tersebut untuk memperkuat tim.

Keberadaan CW dan Rasy benar-benar memberikan energi lebih kepada tim. Karena keduanya bisa dibilang pemain baru paling memukau musim lalu. Sementara Somber dan Mars akan memimpin di kursi staf pelatih. Keempat sosok yang sempat memperkuat SES itu diyakini bakal membuat Onic kian kuat.

UDIL PERGI, ONIC KIAN MENYATU

Sumber: Redzi AP

Sudah menjadi rahasia umum bahwa ketika ada Udil, ada sedikit perpecahan di tubuh tim. Ketidakcocokan antar pemain berujung pada permainan yang tak bisa maksimal.

Kepergian Udil sepertinya menjadi keuntungan di Onic. Chemistry para player bisa menyatu lebih mudah dan konsistensi pun otomatis akan muncul dengan sendirinya. Bisa dilihat adaptasi para player baru sangat cepat.

OPSI GILA DI ROLE HYPER CARRY

Tak perlu penjelasan banyak. CW sedang dalam performa yang sangat baik sejak melejit pada MPL season 5. Kemudian Sanz datang sebagai megabintang bermakro kelas dunia.

Memang menjadi kegalauan tersendiri lebih baik memainkan yang mana. Tapi di sisi lain itu menjadi kelebihan karena keduanya punya level yang sangat tinggi.

EVOS MELEMPEM, RRQ TANDA TANYA

Onic bisa menjadi tim yang langsung tancap gas karena dua tim terkuat di dua musim terakhir, EVOS Legends dan RRQ Hoshi kondisinya terbilang tak sebaik sebelumnya.

EVOS Legends diyakini sedang dalam kondisi buruk, karena belum lagi mampu tampil optimal sepeninggal Oura dan Donkey. Sedangkan RRQ yang baru juara MPL season 5 dan MPLI, ditinggal Tuturu, pun kabarnya Xin akan dicadangkan. Momen ini bisa sangat dimanfaatkan Onic.

BACA JUGA: Hyper carry EVOS MDL dinilai punya gameplay mirip Sanz