Berbicara M2 World Championship, salah satu tim yang dinantikan kiprahnya adalah yang berasal dari Jepang yakni 10S Gaming Frost.

Hal ini terjadi bukan tanpa alasan. 10S benar-benar mengejutkan saat bermain di M1 dan menjadi satu-satunya tim non-MPL yang bisa berbicara banyak. Mereka banyak mengalahkan Onic PH saat itu yang begitu kuat.

Pada perhelatan M2, 10S kembali hadir dengan kekuatan baru. Beberapa player anyar didatangkan dan diyakini memiliki kualitas jauh lebih baik dari yang tergeser.

Namun, masih ada satu sosok ikonik yang tak tergantikan. Dia adalah player support tim, Obuyan. Player bernama asli Yoshiaki Kubo itu masih menjadi andalan.



Obuyan sempat menarik perhatian di M1. Tak hanya karena performanya yang apik menggunakan Rafaela, tapi juga pernyataan-pernyataan dia yang begitu terbuka saat wawancara.

Salah satu kebiasaan 10S sejak M1 sampai sekarang adalah tak mau scrim dengan tim-tim M2 lainnya. Saat diwawancarai ONE Esports dan tiga media lain, Obuyan mengamini hal terseut.

Dia pun mengungkapkan alasan timnya tak mau berlatih dengan tim-tim peserta lainnya.

“Memang benar kami tidak mau melakukan scrim dengan tim-tim (M2) lain. Alasannya karena kami tak mau membocorkan apa yang dimiliki saat ini. Sehingga lebih baik melakukan latihan sendiri,” pungkas dia.

Menarik menunggu kiprah 10S di M2 kali ini. Apakah mereka kembali membuat banyak orang terkagum? Atau malah kedodoran di turnamen kali ini. Kita nantikan bersama.

BACA JUGA: M2 jadi ajang pembuktian kualitas Ciku

https://www.oneesports.gg/id/m2predict/