Salah satu masalah yang dianggap membuat EVOS Legends kalah dari RRQ Hoshi di grand final MPL season 5 adalah hero Selena. Ada apa?

Pertandingan EVOS vs RRQ sangat ketat seperti biasanya. Kedua tim harus bermain sampai game kelima untuk menentukan gelar juara.



Tapi berbeda dengan season lalu yang mana EVOS selalu mendapat momen untuk juara, kali ini RRQ yang tampil memukau dan mengamankan piala.

Hal yang cukup dipertanyakan fans adalah bagaimana bisa EVOS Legends tidak melakukan ban kepada Selena pada fase draft pick awal game kelima.

Padahal Selena selalu di ban pada empat game awal. Benar saja, Selena yang dipakai Vyn langsung menggila dan menjadi kunci kemenangan di game tersebut.

EVOS benar-benar mati kutu karena Selena menginvasi jungle, bush, dan semua arena EVOS dengan trap serta visionnya.

ONE Esports pun bertanya kepada pelatih EVOS, Bjorn “Zeys” Ong, terkait hal ini. Namun, Zeys tak mau menjawab spesifik.

Ia pun hanya berkata banyak orang tak akan mengerti akan keputusan yang dibuatnya.

“Sejujurnya, itu hanya pertukaran hero. Banyak orang tidak mengerti dan saya tak akan mengungkap alasannya. Karena masih banyak turnamen yang harus kami jalani,” tutur pelatih asal Singapura itu.

BACA JUGA: Bungkam EVOS Legends, RRQ Hoshi juara MPL season 5