Sejak bergabung dengan Rex Regum Qeon sesaat sebelum MPL season 4, Yesaya Omega Fernando Wowiling atau Xin memang langsung mendapat perhatian. Bagaimana tidak, mantan pemain Star8 tersebut berhasil menempati pos utama hardcore di RRQ.

Posisi Xin tak tergantikan. Kepiawaiannya memainkan marksman maupun assassin membuat dia menjadi andalan baru di tim, pun berhasil membawa RRQ menjadi runner-up MPL season 4 dan sekarang sedang tampil di M1.



RRQ tampil impresif sejauh ini di M1 dan Xin selalu tampil di empat laga yang sudah dilewati tim. Bahkan pada pertandingan playoff upper bracket menghadapi Todak, Xin adalah MVP di dua laga menggunakan Karrie dan Hayabusa.

Namun, ada hal yang diungkap pemain satu ini. Ia ternyata lebih nyaman tampil bersama Lemon yang memang baru kembali ke lineup di playoff ini setelah sakit. Pada fase grup, Tuturu yang mengisi pos offlaner atau hardcore.

“Perbedaannya dari Lemon dan Tuturu adalah dari segi komunikasi, rotasi, semuanya. Kalau sama Tuturu saya belum terbiasa, sedangkan Lemon dari MPL season 4 Indonesia sudah biasa. Sehingga lebih enak main sama Lemon,” tutur Xin setelah laga.

Xin, Lemon, dan Tuturu memang tiga player serba bisa. Tuturu piawai sebagai MM maupun offlaner, Lemon adalah midlaner andalan, tapi belakangan malah jadi offlaner. Sementara Xin bisa main di side maupun mid.

BACA JUGA: Donkey tak menyangka menang mudah atas Onic PH