Layaknya cabang olahraga lainnya, esports bisa terus berkembang hingga menjadi sebesar seperti saat ini disebabkan oleh banyaknya penggemar. Tidak ada olahraga yang bisa menjanjikan bisnis besar jika tidak mampu menarik perhatian banyak pihak.

Namun jika bisa besar oleh penggemar, esports juga bisa hancur oleh hal yang sama. Sama seperti olahraga lainnya, seperti sebuah klub sepak bola yang terpaksa harus membayar denda akibat tindakan bodoh yang dilakukan oleh pendukungnya sendiri.

Meski levelnya belum sekeras dan sebesar sepak bola, ada banyak hal yang dapat menyulut permusuhan di antara para pendukung tim-tim esports dan bisa berujung kekerasan. Salah satunya adalah komentar-komentar negatif alias toxic yang dilontarkan oknum-oknum supporter tak bertanggung jawab dan pengecut karena hanya berani di belakang layar untuk menyerang pihak lain.



Hal ini sangat disayangkan oleh salah satu player RRQ Hoshi, Joshua “LJ” Darmansyah. Tak pernah lelah dirinya terus menyerukan, terutama bagi fan RRQ, untuk tidak menjadi toxic karena hanya akan merugikan, bahkan menghacurkan esports.

“Jangan toxic lah, karena kita semua harus menciptakan lingkungan esports yang positif dengan banyak keseruan. Bukan malah saling menjatuhkan satu sama lain. Semua itu enggak banget, guys,” ucap LJ.

Selain itu, LJ juga tak luma mengucapkan terima kasih kepada fan RRQ yang telah memberikan dukungan kepada RRQ Hoshi hingga mampu lolos ke babak play-off Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 5 dengan status juara musim reguler.

“Terima kasih kepada kalian yang sudah mendukung kami dari pekan pertama hingga delapan. Kini kami sudah berhasil lolos ke play-off dan terus berikan dukungan kalian. Sampai ketemu di play-off. VIVA RRQ!”

Babak play-off MPL Season 5 akan digelar secara online pada 10-12 April 2020 akibat pandemi virus Corona yang kini masih merebak di Indonesia, terutama Jakarta yang sebelumnya akan menjadi tuan rumah.

BACA JUGA: MVP MPL Indonesia Season 5 Versi ONE Esports: Jabran “Branz” Bagus