Biasanya seorang MVP di scene Mobile Legends: Bang Bang adalah hard core yang kerap jadi ujung tombak tim dalam hal membunuh lawan. Tapi, tidak di MPL season 5.

Khusus untuk MVP final, kapten tim juara Rex Regum Qeon Hoshi, Calvin Vyn, yang resmi terpilih sebagai pemain terbaik fase final tersebut.

Hal ini sebenarnya tak mengejutkan. Pasalnya Vyn adalah player yang menjadi kunci RRQ sepanjang playoff. Sangat banyak momen-momen spesial yang dia buat.



Kapasitas Vyn menggunakan hero-hero support mage memang tak diragukan. Padahal awalnya dia lebih dikenal sebagai tank inisiator.

Ada beberapa momen Vyn yang membuat RRQ berhasil membalikkan kondisi pada game-game tertentu.

Kita tahu ketika Vyn membunuh Wannn kala RRQ melawan EVOS di game tiga final upper bracket. Kala itu, EVOS sedang mendapat momentum dan ingin membunuh lord. Tapi, Vyn bersembunyi di dalam bush yang tak dideteksi EVOS. Menggunakan Aurora, Vyn langsung melakukan ultimate ke arah Wannn dan sang core mati. RRQ membalikkan kedudukan dan memenangi game tersebut dengan sekejap.

Di grand final performa Vyn tak kalah hebat. Ketika menggunakan Rafaela di game ketiga, salah satu game terseru di grand final, Vyn kembali mencuri lord lewat flameshot Rafaela. Ini menjadi awal snowballing RRQ yang akhirnya mengambil game tersebut.

Puncaknya adalah di game kelima grand final. EVOS secara mengejutkan tidak melakukan ban kepada Selena, salah satu support terbaik di Land of Dawn. Vyn yang langsung menggunakan hero ini menggila.

Ia menguasai map, bush, sampai jungle milik EVOS. Bahkan sempat melakukan triple kill di early game. Tak ayal pemain ini pantas dinobatkan sebagai MVP.

BACA JUGA: Vyn bicara soal comeback gemilang RRQ lawan EVOS Legends