Tim nasional (timnas) Mobile Legends Indonesia yang akan bertanding di ajang SEA Games 2019 Filipina dipercaya memiliki peluang besar untuk menyabet medali emas di multi event olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu.

Enam pemain yang telah dipilih pelatih Jeremy “Tibold” Yulianto untuk memperkuat timnas Mobile Legends Indonesia adalah Donkey, Oura, Rekt, Wannn, (EVOS Esports) Psychoo, dan Driand (ONIC Esports).

Dengan deretan pemain besar di scene Mobile Legends tersebut, Indonesia dipercaya bisa mengalahkan setiap lawan-lawan mereka untuk menyumbangkan medali emas bagi kontingen Merah-Putih.

Namun, segala sesuatu masih bisa terjadi di dalam pertandingan. Ada banyak faktor penentu bagi setiap pemain dan tim demi bisa menjadi yang terbaik, terutama di esports.



Dengan tidak adanya jaminan pasti untuk bisa meraih medali emas, timnas Mobile Legends Indonesia pun telah menyiapkan alasan jika gagal memenuhi ekspektasi. Hal ini diungkapkan secara bercanda oleh Yurino “Donkey” Putra dalam sebuah vlog di akun YouTube Tobias “JessNoLimit” Justin.

“Sekarang kami punya alasan. Jika kami gagal di SEA Games, itu karena Luminaire tidak dipanggil,” ucap Donkey dengan nada bercanda.

Ihsan “Luminaire” Besari memang tidak menjadi bagian dari timnas Mobile Legends Indonesia dan satu-satunya roster andalan EVOS yang tak dipilih Tibold.

Padahal, Luminaire memiliki pengaruh besar terhadap permainan EVOS Esports untuk menjadi juara di Mobile Legends Professional League (MPL) Season 4.

Meski demikian, hal ini hanya merupakan sebuah candaan. Mereka tetap mentargetkan bisa menyabet medali emas di SEA Games 2019 dan menjuarai M1 Mobile Legends World Championship 2019 alias Piala Dunia MLBB pertama.

BACA JUGA: Ninja akan gabung bersama Duo FaZe Clan di Fortnite Champion Series