Sistem franchise league yang ada di Mobile Legends: Bang Bang Professional League memang membuat eksklusivitas liga ini kian besar.
Awalnya terjadi pro dan kontra terkait harga Rp15 miliar untuk satu slot, yang mana hanya ada delapan tim yang menyanggupi itu di awal.
- Andai bisa main di MPL, Victim yakin sabet gelar juara
- Boleh ada empat pemain asing dalam satu roster total pada tim MPL
Namun menengok kesuksesan MPL season 4, sepertinya banyak tim yang siap untuk membayar harga tersebut, bahkan mungkin lebih besar.
Itu tak sekadar dugaan. ONE Esports sudah mewawancarai beberapa petinggi klub-klub esports untuk menanyakan itu.
Sebut saja OPI Gaming dan XCN yang sebenarnya sudah punya dana demi menyanggupi tampil di MPL. Atau Victim Esports, salah satu tim yang banyak fans harapkan bisa ada di MPL dan punya kualitas.
Sayangnya asa mereka untuk bisa tampil di MPL season 5 sepertinya masih sulit. Pihak Moonton sempat berkata kepada ONE Esports bahwa potensi penambahan slot terbuka lebar, tapi bukan untuk MPL season 5.
Mereka mengganti itu dengan turnamen MDL (Mobile Legends: Bang Bang Development League) atau Liga 2 nya MLBB, sesuatu yang belum diumumkan secara resmi, tapi telah menjadi rahasia umum dan dibahas dimana-mana.
Tapi, tentu fokus utama dan liga teratasnya adalah MPL. CEO Rex Regum Qeon, Andrian Pauline, juga sempat berkata bahwa sudah ada tiga sampai empat tim yang mengantri kepada Moonton untuk bisa tampil di MPL.
So, kapan slot ini terbuka? Kapan persaingan di MPL menjadi lebih panas lagi seiring munculnya banyak tim baru nantinya? Apakah MPL season 6? Atau kita harus menunggu lebih lama lagi?
BACA JUGA: Moonton pastikan MPL season 5 masih berisi delapan tim, tapi..
