Bigetron belum pernah meraih kesuksesan besar sejak MPL season 1 sampai 4. Meski terbilang sebagai tim besar, mereka belum mampu terlalu menonjol di scene Mobile Legends: Bang Bang.

Sampai akhirnya di season 5, Bigetron dengan timnya, BTR Alpha, akhirnya mendapatkan momentum yang baik. Performa mereka di regular season benar-benar memukau bahkan mengakhiri fase tersebut dengan finis di peringkat kedua.



Jika dilihat dari segi poin, Bigetron sebenarnya punya poin tertinggi sama dengan RRQ Hoshi yakni 14 poin. Tapi mereka kalah head to head karena takluk dari RRQ pada dua pertandingan.

Perubahan besar memang terjadi di Bigetron. Hanya dengan enam pemain, yang tiga di antaranya baru, mereka mampu memperlihatkan performa konsisten dengan penguasaan meta di atas rata-rata.

Bandingkan dengan musim lalu yang mana rotasi terlalu sering mereka lakukan. Mulai dari rotasi role sampai pemain.

Patrick Christian selaku manajer dari Bigetron Alpha pun mengungkapkan perbedaan timnya musim ini kepada ONE Esports.

“Perbedaan paling jelas yang pasti adalah tingkat kedisiplinan anak-anak. Tak bisa dimungkiri bahwa itu menjadi salah satu faktor kami bisa seperti sekarang,” ujarnya.

“Mungkin juga persiapan kami lebih matang karena sudah langsung melakukan seleksi pemain sejak MPL season 4 selesai,” tambah dia.

Tantangan Bigetron di playoff tak akan mudah. Meski langsung main di semifinal upper bracket, calon lawan mereka adalah EVOS Legends dan Genflix Aerowolf. Bahkan jika kalah jalan mereka ke grandfinal tak akan mudah dari lower bracket.

BACA JUGA: Bigetron Alpha latihan lebih dari 12 game sehari