Bisa duduk di jajaran atas top global leaderboard untuk game Mobile Legends: Bang Bang jelas menjadi kebanggaan luar biasa. Namun, mencapainya tak semudah membalikkan telapak tangan.

Bagi penggila MLBB, mereka tentu tahu nama-nama yang sudah menjadi langganan di top global leaderboard. Ada publik yang biasa menempatinya, pun pro player yang belakangan juga muncul nama=namanya.

Salah satu yang konsisten berada di jajaran teratas adalah Sie Khang atau biasa dikenal dengan SK_1st. Pria paruh baya ini hampir selalu ada di papan atas top global leaderboard dalam beberapa season terakhir Mobile Legends.



Belakangan muncul isu terkait top global leaderboard yang memakai joki. Hal ini dipenuhi dengan pro dan kontra. SK_1st sempat membicarakan ini di channel Kopex Gaming.

ONE Esports penasaran dan akhirnya langsung menemui SK di kediamannya di daerah Bandung, untuk lebih memperjelas soal problem ini. Pria paruh baya ini pun dengan gamblang menceritakannya.

“Saya jadi top global tidak murni bermain sendirian, melainkan ada tim, Main maraton pernah saya lakukan di season 10 tetapi malah jatuh sakit. Ketika pulih posisi di leaderboard sudah tertinggal jauh, belum lagi saya harus meluangkan waktu bersama keluarga dan karena itulah alasan kenapa saya membuat tim,” tutur SK.

“Banyak orang mengatakan banyak hal tentang joki, saya tidak malu mengakui itu. (Saat wawancara dilakukan) Jumlah pertandingan saya lebih dari 1000 pertandingan yang dilakukan dengan tim beranggotakan empat orang, sementara rival di top global punya jumlah pertandingan yang lebih banyak. Kita main logika, mungkinkah dimainkan dengan satu orang?”

“Yang kita bicarakan ini cukup kontroversial, kehidupan di top global yang tidak pernah dibicarakan oleh pemain-pemain lain, tetapi ini semua yang saya alami ya, mulai dari season 8 hingga 14, di luar itu saya tidak tahu.”

“Bisa saja saya bermain normal dan tidak menggunakan tim seperti kebanyakan orang, tetapi nantinya bakal muncul SK-SK lainnya.”

“Menyikapi cibiran dari banyak pihak? Saya tidak ambil pusing. Jadi top global tidak mendapatkan uang, saya hanya ingin bendera Indonesia berada di urutan teratas dan dilihat oleh pemain-pemain MLBB di seluruh dunia,” pungkas dia panjang lebar.

BACA JUGA: Jelly Cah, player wanita senior Mobile Legends yang masih 16 tahun