Pertandingan El Clasico terakir antara Rex Regum Qeon (RRQ) Hoshi menghadapi EVOS Legends yang tersaji di pekan kedelapan musim reguler Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 5 menyisakan perdebatan. Pasalnya RRQ Hoshi tidak menurunkan roster terbaiknya dan memilih hero-hero yang terbilang mirip pada dua game yang ada.

Pada pertandingan yang digelar secara online pada Sabtu (28/3/2020) itu, EVOS Legends sukses meraih kemenangan dengan skor telak 2-0.

Pada dua game yang ada, EVOS Legends seakan berhasil menemukan performa terbaiknya hingga mampu meraih kemenangan yang bisa dibilang cukup mudah dari RRQ Hoshi.

Namun seusai pertandingan, pelatih EVOS Legends, Bjorn “Zeys” Ong, mengaku tidak puas dengan kemenangan timnya karena RRQ Hoshi tak tampil dengan kekuatan terbaiknya karena tak menurunkan Xin.

Selain itu, para netizen di kolom komentar YouTube yang menyiarkan pertandingan ini juga banyak yang kecewa dengan permainan RRQ Hoshi, hingga beberapa di antaranya menyebut bahwa mereka nge-troll atau bermain tidak serius, terlebih Lemon cs kembali memilih hero-hero seperti Roger dan Kagura pada game kedua, padahal terbukti tak efektif di game pertama.



Menyikapi hal ini, Tanker RRQ Hoshi, Joshua “LJ” Darmansyah, membantah semua itu. Ia menyebut bahwa mereka bermain sesuai dengan strategi yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari, meski mengakui semuanya tak berjalan sesuai rencana.

“Soal apa yang terjadi saat menghadapi EVOS, saya ingin meluruskan semuanya tentang pendapat banyak orang yang bilang kami nge-troll atau tidak serius, itu semua salah. Kami sudah mempersiapkan strategi ini seminggu yang lalu,” ucap LJ dalam sebuah video di akun Instagram RRQ.

“Kami sudah latihan dan coba praktekkan. Namun ketika menghadapi EVOS, secara tidak langsung kami seakan bertemu dengan counter alami dari meta yang sudah dipersiapkan tersebut. Kini kami telah merefisi dan mencari penyebab mengapa strategi ini tidak bisa berjalan dan akan terus kami matangkan di pertandingan-pertandingan berikutnya,” tuturnya.

Terlepas dari apa yang terjadi pada pertandingan tersebut dan klarifikasi yang diucapkan oleh LJ, semuanya dapat kembali dibuktikan pada babak play-off MPL Season 5 yang akan digelar pada 10-12 April 2020, jika kedua tim tersebut kembali berjumpa.

BACA JUGA: MVP MPL Indonesia Season 5 Versi ONE Esports: Jabran “Branz” Bagus