Mobile Legends: Bang Bang mungkin bisa dibilang sebagai salah satu game esports terbesar di Indonesia. Namun, terkait prize pool, liga tertinggi mereka, MPL, dinilai kurang menggigit.

Sejak MPL season 4, sistem liga di MPL sudah menjadi franchise. Setiap tim yang mengikuti harus membayar sampai Rp15 miliar. Angka yang sangat besar.



Namun, prize pool total MPL dinilai hanya Rp3-4 miliar. Secara kasat mata itu mungkin besar, tapi jika dibandingkan dengan game esports lain sebut saja Free Fire atau PUBGM, angka tersebut diprediksi masih kalah.

Kapten EVOS Legends, Rekt Gustian, angkat bicara soal ini di acara Empetalk bersama Jonathan Liandi. Ketika ditanya soal harapan terhadap esports terutama cabangnya yakni MLBB, Rekt punya jawaban menarik.

Ia berharap kepada Moonton untuk menambah prize pool di MPL. Ia berkata bahwa dengan popularitas dan peminat yang begitu besar, tak seharusnya prize pool MPL kalah dari game tembak-menembak sebelah.

Jo pun menyambut hal itu. Menurutnya, dengan prize pool yang lebih tinggi, para pemain semakin berlomba untuk mencapai level terbaiknya.

BACA JUGA: Teka-teki franchise MPL: Banyak tim siap bayar, kapan slot kembali dibuka?