Rex Regum Qeon sebenarnya menjadi salah satu tim terbaik di Mobile Legends: Bang Bang Professional League season 4. Mereka finis urutan kedua di musim reguler.

Bahkan di playoff sampai grandfinal pun, secara statistik RRQ punya kumpulan player terbaik mengalahkan sang juara EVOS Esports.

Namun, Lemon dkk tak bisa berbuat banyak di partai puncak. Sempat menang di game pertama, RRQ seakan kehilangan sentuhan dan kalah di tiga game berikutnya. Asa menjadi juara kedua kalinya pun kandas.



R7 Tatsumaki angkat bicara soal ini. Saat diwawancarai oleh tim ONE Esports, pemain bernama asli Rivaldi Fatah itu mengaku masalah timnya sama sekali bukan mental atau strategi.

“Menurut pandangan saya, kami kalah di grandfinal dari faktor draft. Dari segi mental kami sudah ready, strategi pun siap. Sayangnya tidak berjalan mulus saja,” tuturnya.

R7 menjadi salah satu kunci sukses RRQ di season 4. Pada musim pertamanya bermain Mobile Legends setelah pindah dari divisi Dota 2 RRQ, player satu ini langsung mampu menembus tim utama menyingkirkan pemain senior macam Tuturu dan AyamJago yang langganan starter.

Ia pun sangat senang bisa beradaptasi dengan cepat di game yang terbilang baru baginya itu.

“Rasanya pasti sangat senang bisa bergabung dengan tim inti yang dulunya sudah saya kenal sejak masih di divisi Dota 2. Kenapa bisa cepat beradaptasi? Mungkin lebih ke arah menekuni gamenya dan mengerti teman satu sama lain, sampai akhirnya chemistry gampang terbentuk,” kata dia.

BACA JUGA: Tentang Masha-nya R7 Tatsumaki yang GG parah, JessNoLimit sampai buat konten khusus