Salah satu pelatih Mobile Legends yang pernah menangani EVOS Esports, Michael “Gemik” Guyard, dipandang memiliki pengaruh yang baik kepada tim, tetapi juga dipandang tak cukup baik untuk menangani sebuah tim besar.

Hal ini dungkapkan langsung oleh kapten divisi Mobile Legends EVOS Esports saat ini, Gustian “Rekt” yang juga pernah merasakan berada di bawah kepemimpinan Gemik di EVOS Esports.

Gemik memimpin EVOS Esports di turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 3, di mana tim begitu terpuruk, di mana mereka finis di posisi keenam pada regular season dan tak bisa berbicara banyak di babak play-off.

Hasil tersebut tak lantas menjadikan Gemik sebagai penyebab dari keterpurukan EVOS Esports, meski sang pelatih memutuskan hengkang sebelum turnamen benar-benar selesai.



Di mata Rekt, Gemik telah menghadirkan beberapa hal positif kepada para pemain dan tim. Namun hak tersebut tidak berlaku soal strategi dan gameplay Mobile Legends.

“Sebenarnya ada bagus dan jeleknya (Gemik menjadi pelatih EVOS). Bagusnya adalah kami bisa jadi lebih disiplin dalam hal in-game dan out-game. Dia benar-benar orang yang sangat disiplin,” ucap Rekt dalam sebuah wawancara di channel YouTube Jonathan “Emperor” Liandi.

“Namun dalam hal MOBA-nya, dia agak g****k. Secara basic (pengetahuan permainan) lebih banyak saya. Jadi masih lebih baik saya yang ngasih tahu kepada para pemain ketimbang Gemik,” tutur Rekt.

Paahal di mata Rekt, peran pelatih bersama analis dan manajer tim memiliki pengaruh 50% pada kesuksesan tim. Sisanya adalah perjuangan para pemain dalam meraih kemenangan demi kemenangan.

BACA JUGA: Pro player wanita pertama di League of Legends meninggal dunia