Scene profesional Mobile Legends: Bang Bang saat ini sedang ramai dengan meta hyper carry. Meta yang mana empat player memanjakan satu hard core sehingga bisa cepat jadi.

Strategi ini sudah dipakai oleh hampir semua tim profesional di MPL maupun MDL. Sebuah meta yang memang efektif dan bisa dikembangkan.

Namun, strategi ini memaksakan beberapa tim mengganti susunan rosternya. Salah satunya adalah Alter Ego.



AE secara mengejutkan sempat mencadangkan midlaner utama mereka, Celiboy. Mereka memainkan empat support demi membantu Maungzy sebagai hard core agar bisa cepat farming.

Inkonsistensi pun terlihat dari Alter Ego. Hasil selang-seling kalah menang kerap terjadi di tim ini belakangan.

Pelatih AE, Adimas “Chester” Andoko, berbicara soal ini eksklusif kepada ONE Esports. Ia mengaku dicadangkannya Celiboy memang murni karena meta hyper carry.

“Ini memang murni karena meta support. Kali dari pandangan kami sebagai tim, sayang kalau seorang Celiboy harus turun sebagai support. Karena kemungkinan besar meta support tidak lama dan akan cepat ganti ke meta semula, kalau dua core bisa lebih baik daripada hyper carry. Jadi kami biarkan saja Celiboy tetap di rolenya,” pungkas dia.

BACA JUGA: Celiboy: Midlaner GG Mobile Legends yang tak punya basic MOBA